Demonstrasi itu disebut-sebut telah mengejutkan warga Muslim New Delhi pasca kerusuhan mematikan di kota yang sama pada tahun lalu.
Sebagai informasi, pada Februari tahun lalu setidaknya ada 53 orang dengan mayoritas Muslim yang tewas dalam akibat kekerasan yang didasari agama.
Kerusuhan tersebut terjadi selama protes nasional terhadap Undang-Undang kontroversial yang disahkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pada 2019.
Undang-Undang tersebut memberikan kewarganegaraan India kepada minoritas non Muslim dari Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.
Undang-Undang tersebut dikritik oleh para ahli karena dianggap melanggar konstitusi sekuler India dengan mendiskriminasi Muslim.***