Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mengkritik keras atas ancaman persenjataan nuklir yang kian meningkat.
Kritikan itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken saat diselenggarakan acara Forum Regional ASEAN (ARF) bersama dengan 20, termasuk negara ASEAN dan negara mitra secara daring pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa Anthony Blinken mengaku sangat prihatin terhadap persenjataan nuklir China.
Baca Juga: Hubungan Amerika Serikat dan China Memanas, Komando Militer AS Desak 'Perang' Lawan Beijing
Selain itu, Ned Price juga mengatakan jika Anthony Blinken menguraikan beberapa daftar perilaku provokatif yang dilakukan China dan mendesak negeri tirai bambu itu untuk berhenti melakukan aksinya.
"Anthony Blinken mendesak China untuk segera menghentikan tindakan provokatif di Laut Natuna Utara dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang tengah berlangsung di Tibet, Hong Kong dan Xinjiang," ujar Ned Price, seperti dikutip SeputarTangsle.com dari Reuters pada Minggu, 8 Agustus 2021.
"Menteri AS Anthony Blinken juga mencatat kekhawatiran sangat mendalam terhadap pertumbuhan persenjataan nuklir Republik Rakyat China (RRC) yang semakin meningkat pesat," ujar Ned Price.
Baca Juga: CDC Amerika Serikat Beri Penjelasan Hewan Peliharaan Potensi Paling Besar Terpapar Covid-19
Ned Price mengatakan bahwa Anthony Blinken menyoroti bagaimana sikap China yang telah menyimpang atas strategi nuklirnya selama puluhan tahun berdasarkan pencegahan minimum.
