"Karena pandemi, saya yakin bahwa seluruh dunia telah mengevaluasi kembali pandangan mereka tentang China," ujar Tobias Ellwood.
Bahkan, meski pandemi belum juga menemukan titik terang, China dinilai masih terus bertindak agresif terhadap negara tetangga internasional sehingga membuat masyarakat dunia terkejut.
Baca Juga: Demi Punya Jenggot dan Kurangi Lebar Jidat, Kevin Aprilio Lakukan Transplantasi di Turki
Kemudian, Tobias Ellwood mengatakan situasi yang sedang terjadi di dunia ini adalah rencana China untuk merancang ulang aturan global sesuai dengan kehendaknya.
"Apa yang kita lihat saat ini adalah China menulis ulang aturan global menjadi aturannya sendiri," ujarnya.
Saat ini dapat dengan mudah dijumpai pengaruh China di seluruh dunia pada beragam sektor, di antaranya militer, teknologi, dan ekonomi.
Selain itu, Tobias Ellwood juga menuturkan bahwa negara-negara lain dapat menggunakan agresi China terhadap negaranya sendiri melalui pengaruh perdagangan.
Dirinya menekankan bahwa situasi ini mendorong adanya potensi perang dingin dalam sektor perdagangan antara sejumlah negara dengan China.
"Menurut saya, yang patut ditekankan terhadap China adalah adanya potensi perang dingin yang sedang kita tuju, yaitu perdagangan," ujarnya.