Pandemi Covid-19 di Asia Tenggara Mengalami Lonjakan Kasus Baru, Epidemiologi Sebut Ini Penyebabnya

- 9 Juli 2021, 22:59 WIB
Antrean vaksin di Malaysia, salah satu negara Asia Tenggara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19
Antrean vaksin di Malaysia, salah satu negara Asia Tenggara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 /Foto: Reuters/ Lim Huey Teng/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sebagian besar negara di Asia Tenggara telah lolos dari skenario terburuk pandemi Covid-19 di awal tahun 2020.

Namun, kini mereka mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Padahal negara-negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis dan Jerman sedang bersiap melonggarkan pembatasan.

Varian Delta Covid-19 menjadi malapetaka yang menyebar dengan cepat.

Indonesia, disebut sebagai negara yang paling terpukul sebagai negara paling padat penduduknya di Asia Tenggara. Masih di awal Juli 2021, kasus sudah meningkat 6 kali lipat dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Percaya Takhayul, Sergio Ramos Pilih Nomor 4 di Paris Saint Germain

Rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa dikabarkan mengalami kepadatan luar biasa. Kelangkaan oksigen dan obat-obatan menjadi sorotan. Kasus positif harian pada Jumat 9 Juli 2021 mencapai 38.124 hingga total aktif menjadi 367.733 orang.

Sementara itu, di Malaysia dan Thailand kematian karena Covid-19 juga meningkat tajam. Pihak berwenang kedua negara sedang mengusulkan pembatasan perjalanan internal. Bahkan, terminal baru di Bandara Thailand sudah diubah menjadi rumah sakit lapangan berkapasitas 5.000 tempat tidur.

Negara tetangga Thailand, Myanmar juga mendapatkan kasus baru lebih dari 4.000 untuk pertama kalinya, Kamis 8 Juli 2021. Kamboja juga mencatatkan angka kematian tertinggi karena pandemi ini dalam sembilan hari terakhir.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Terasa Hingga Manado

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkait

Terkini

x