Beberapa Kota di Australia Terapkan Lockdown di Tengah Rendahnya Tingkat Vaksinasi

- 29 Juni 2021, 22:20 WIB
Beberapa kota di Australia menerapkan lockdown di tengah keterbatasan vaksinasi menggunakan AstraZeneca.
Beberapa kota di Australia menerapkan lockdown di tengah keterbatasan vaksinasi menggunakan AstraZeneca. /Foto: Reuters/ Dado Ruvic/

Hal yang masih menuai pro dan kontra, serta kebingungan di masyarakatnya.

Kurang dari 5 persen populasi Australia yang sudah divaksin penuh. Hal tersebut membuat negara kanguru ini tertinggal dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Masyarakat khawatir, lockdown menjadi sia-sia jika tidak diiringi dengan vaksinasi yang ditingkatkan secara dramatis.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menetapkan penerima vaksin adalah warga dengan usia 40 tahun ke atas.

Baca Juga: Joe Biden Minta Bantuan India, Australia, dan Jepang, AS Kalah 'Perang' Melawan China?

Di bawah usia tersebut belum diizinkan, karena khawatir dengan pembekuan darah. Apalagi vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal di sana jumlahnya masih terbatas.

Namun, Senin malam 29 Juni 2021, Scott Morrison memperluas panduan vaksin. Mereka yang berusia 40 tahun ke bawah dapat mengaksesnya.

Presiden Asosiasi Medis Australia, Dr Omar Khorsid, tidak mendukung pengumuman perdana menteri.

“Kami terkejut, dan sulit untuk mengetahui bagaimana cara menerima pengumuman itu. Saya pikir, jumlah orang yang akan menerimanya terbatas mengingat mereka akan melawan ahli Atagi (kelompok Penasihat Teknis Australia yang merekomendasikan vaksinasi),” ujar Khorsid.

Baca Juga: Australia Ubah Lirik Lagu Kebangsaan Demi Hormati Suku Pribumi Aborigin

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x