Perang Patriotik Raya, Seluruh Eropa Berhutang pada Tindakan Heroik Rakyat Uni Soviet

- 23 Juni 2021, 11:13 WIB
Penyalaan lilin peringatan yang diadakan di Katedral Kebangkitan Kristus.
Penyalaan lilin peringatan yang diadakan di Katedral Kebangkitan Kristus. /Sumber: Tass/

SEPUTARTANGSEL.COM – Para kepala misi diplomatik Rusia dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka lainnya (CIS) di Brussels Belgia meminta dunia untuk mengingat kejadian dari permulaan Perang Patriotik Raya pada peringatan 80 tahunnya.

Para diplomat dari Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan telah merilis pidato bersama yang menyerukan komunitas global untuk menilai masa lalu dan masa kini secara bijaksana dan adil.

Perang Patriotik Raya tahun 1941-1945 berawal pada 22 Juni 1941 ketika Nazi Jerman dan satelit Eropanya melancarkan serangan terhadap Uni Soviet.

Baca Juga: Titik Nyala Pada 2021 Yang Dapat Picu Perang Dunia 3

Perang itu diingat sebagai halaman sejarah yang mengerikan. Karena banyak nyawa yang hilang dan kehancuran akibat perang. Tetapi situasi itu tidak mematahkan keinginan rakyat Uni Soviet.

“Ayah, kakek, dan moyang kami berjuang dengan gagah berani untuk membela tanah air kami, masa depan kami, dan kehidupan yang damai, tidak hanya di negara kami tetapi di seluruh Eropa.” Demikian bunyi rilis pidato bersama itu seperti dikutip dari Tass pada Selasa, 22 Juni 2021.

Pidato bersama itu menggambarkan kegagalan Nazi untuk mengalahkan Tentara Merah. Karena semua orang, tua dan muda, bersama-sama berjuang untuk melawan Nazi.

Baca Juga: Front Al Nusra Akan Serang Kedutaan Rusia di Lebanon

Pertempuran sengit dilancarkan di medan perang. Partisan dan pejuang bawah tanah melakukan operasi pemberontakan sejak awal perang. Hal ini akhirnya memungkinkan Tentara Merah memberikan sumbangan besar dalam kekalahan Nazi dan Hitler.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini