SEPUTARTANGSEL.COM – Perempuan warga Iran yang hendak memberikan suaranya dalam pemilihan Presiden Iran di Birmingham Inggris mengalami penyerangan.
Kabar insiden penyerangan itu disampaikan Kuasa Usaha Iran di London.
Baca Juga: Pidato Naftali Bennett di Knesset Membahas Kebutuhan Penduduk Arab, Menghadapi Iran, dan Hamas
Perempuan itu mengalami luka-luka menurut Kuasa Usaha Iran.
Pihak Kedutaan Besar Iran di London sedang melakukan pengusutan kasus ini melalui saluran resmi. Sejumlah pelaku penyerangan disebut Pars Today sebagai kelompok anti revolusi.
Video penyerangan perempuan warga Iran yang hendak menggunakan hak pilihnya itu diunggah Sayid Mahdi Hossein Matin di akun Twitter miliknya pada Jumat, 18 Juni 2021.
Baca Juga: Kandidat Garis Keras Terpilih Sebagai Presiden Baru Iran
“Para pengklaim demokrasi palsu yang memiliki rekam jejak aksi teror dan boneka asing, hari ini di kota Birmingham, menyerang seorang perempuan hanya karena dia ingin memberikan suaranya yaitu hak paling dasar bagi seseorang untuk bepartisipasi dalam menentukan masa depan. Akibat serangan tersebut perempuan terhormat ini terluka.” Tulis Sayid Mahdi Hossein Matin.
Dia juga memprotes pemberitaan BBC Farsi pada cuitan sebelumnya.