SEPUTARTANGSEL.COM – Keputusan NATO mempertahankan sejumlah pasukannya untuk menjaga keamanan di bandara Kabul disebut Taliban sebagai upaya pendudukan baru.
Taliban memberikan peringatan atas konsekuensi itu.
Taliban dalam siaran pers menyebut keputusan NATO mempertahankan pasukan Turki di Afghanistan untuk mengamankan bandara Kabul sebagai langkah sepihak.
Baca Juga: Perang di Afghanistan Telan Biaya 2,4 Triliun, AS Tarik Pasukan
Hal itu dinilai Taliban bertujuan melanjutkan pendudukan dan melanggar kemerdekaan rakyat Afghanistan. Demikian dikutip dari Tasnimnews pada Rabu, 16 Juni 2021.
“Dengan dalih mengamankan bandara, NATO ingin menjadikan Afghanistan sebagai medan persaingan dengan rival-rival regionalnya, di mana hal ini tidak akan pernah ditoleransi oleh warga Afghanistan,” tambahnya.
Baca Juga: Dua Menara Listrik Diledakkan ISIS, Sepertiga Wilayah Provinsi Diyala Padam
Taliban meminta Turki untuk tidak membuat kesalahan besar dengan melanjutkan kehadirannya di Afghanistan.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar sebelumnya mengatakan jika anggota NATO lainnya mematuhi serangkaian komitmen politik, keuangan, dan logistik yang jelas maka pasukan Turki akan terus hadir di Afghanistan.