Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Perang Israel menyebutkan sebagian besar rudal yang ditembakkan ke Israel diproduksi di Jalur Gaza dalam pertempuran lalu dengan Hamas.
Dia memperingatkan kondisi Israel seandainya pecah perang melawan Hizbullah di Lebanon.
Baca Juga: Tokoh Senior Hamas Sebut Israel Tidak Punya Masa Depan di Palestina
Menteri Perang Israel Benny Gantz menjelaskan kemungkinan pecahnya perang Israel dan Lebanon di kemudian hari. Seperti dikutip Times of Israel pada Senin, 31 Mei 2021.
“Kondisi perang melawan Lebanon, 10 kali lebih buruk dari apa yang kita saksikan di Jalur Gaza,” katanya merujuk pada perang terbaru melawan kelompok perlawanan Palestina di Gaza.
Baca Juga: Dinas Rahasia Denmark Bantu AS Memata-matai Kanselir Jerman
“Ini akan menjadi pertempuran yang kompleks karena Hizbullah menyembunyikan 100.000 rudal yang sebagian di antaranya rudal presisi dan jarak jauh, dan semuanya disimpan di tengah pemukiman penduduk.”
Gantz menegaskan bahwa masyarakat dunia harus memahami sistem Kubah Besi Israel tidak bisa mencegat 1.200 rudal yang dilesakkan ke arah pemukiman penduduk Israel. ***
Sumber: Pars Today
