Hamas: Netanyahu, Jangan Bermain-Main dengan Api!

- 16 Mei 2021, 23:32 WIB
Kondisi sebuah gedung yang dihantam  serangan udara Israel di Gaza.
Kondisi sebuah gedung yang dihantam serangan udara Israel di Gaza. /Sumber: Reuters / Nidal al Mughrabi, Stephen Ferrel/

Hamas langsung membalas penghancuran Israel atas menara Al Jalaa. Kelompok militan tersebut telah menembakkan sedikitnya 120 roket pada Sabtu malam.

Orang-orang Israel di perbatasan berlarian ke tempat perlindungan bom saat sirine terdengar meraung di Tel Aviv dan kota Selatan Beersheba. Sekitar 10 orang disebutkan terluka karena serangan balasan dari Hamas.

Baca Juga: Ledakan Petasan Memakan Korban Jiwa, LaNyalla: Lebih Baik Isi Hari Raya dengan Kegiatan Bermanfaat

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu menyatakan dalam pidatonya yang disiarkan pada Sabtu malam bahwa serangan akan terus dilakukan dan belum berakhir. Israel akan terus melanjutkan selama diperlukan.

Israel pada Minggu pagi melakukan serangan menyasar rumah Yehya al Sinwar di Gaza, selatan Khan Younis.

Sinwar adalah tokoh Hamas yang dibebaskan dari penjara Israel pada 2011. Dia mengepalai sayap politik dan militer Hamas di Gaza.

Baca Juga: Liga Portugal Bolehkan Suporter Hadiri Pertandingan 19 Mei Nanti

Serangan udara lain pada saat yang hampir bersamaan Minggu pagi menewaskan ahli syaraf Gaza dan melukai anak juga istrinya.        

Sementara Kepala Hamas Ismael Haniyeh mengatakan kepada pengunjuk rasa di Doha Qatar bahwa penyebab utama semua perseteruan adalah Yerusalem.

“Zionis mengira, mereka dapat menghancurkan Masjid Al Aqsa. Mereka mengira dapat menggusur orang-orang kami di Sheikh Jarrah,” ujar Haniyeh.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini