Covid-19 Kembali Merebak di Beijing, Pemerintah China Karantina 5.000 Warganya

23 Mei 2022, 12:20 WIB
Pemerintah China karantina 5 ribu warga setelah kota Beijing kembali terjangkiti Covid-19 /Dok. Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah China akhirnya melakukan karantina terhadap 5.000 warga Beijing karena ditemukan puluhan kasus baru Covid-19, sejak 12 Mei 2022 lalu.

Ketua Tim Dukungan Medis Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Kawasan Nanxinyuan, Distrik Chaoyang, Guo Xianghui mengatakan, pihaknya telah menemukan 26 kasus baru Covid-19.

Pasca berkoordinasi dengan pemerintah, akhirnya sekitar 5.000 warga Kota Beijing, China, dikirim ke pusat karantina terpadu.

Baca Juga: WHO Temukan Covid-19 Varian Deltacron, Apakah Sudah Masuk Indonesia?

Karantina dilakukan setelah ditemukan 26 kasus positif Covid-19 di salah satu kompleks permukiman di Distrik Chaoyang.

"Virus menyebar dengan cepat dan tersembunyi. Sesuai kebijakan, masa lockdown masyarakat akan dihitung ulang dan diperpanjang setelah setiap kasus baru ditemukan," kata Guo Xianghui, dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Senin 23 Mei 2022.

Langkah selanjutnya mengunci delapan blok apartemen di Beijing.

Sejak Sabtu itu pula warga yang tinggal di kawasan itu mulai menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari.

Baca Juga: Bak Serial Transformers, Ilmuwan Temukan Varian Deltacron Covid-19 di Eropa dan AS, Rekombinasi?

Di samping itu, otoritas Beijing memperketat kontrol wilayah di lima distrik, termasuk Chaoyang.

Pemerintah kota Beijing juga menutup pusat-pusat perbelanjaan, arena hiburan dalam ruang, dan objek wisata.

Ini dilakukan karena upaya antipandemi di Ibu Kota tidak membuahkan hasil.

Sebagai informasi, dalam 24 jam mulai Jumat 20 Mei 2022, hingga Sabtu 21 Mei 2022 di Beijing terdapat 63 kasus baru.

Baca Juga: Kasus Covid-19 dengan Transmisi Lokal Harian di China Hampir Naik Dua Kali Lipat

Sebelumnya, lima kampus di Distrik Fangshan juga dikunci setelah ditemukan kasus positif pada 11 mahasiswa dari salah satu kampus.

Beijing dilanda gelombang terkini Omicron sejak 22 April.

Pemerintah kemudian menerapkan lokcdown secara parsial pada 1 Mei 2022. Selama masa penguncian itu, semua restoran dan kafe hanya melayani pembelian makanan dan minuman untuk dibawa pulang.

Putaran tes PCR massal yang seharusnya berakhir pada Kamis 19 Mei, akhirnya diputar kembali.

Bahkan beberapa tempat tes PCR telah dibuka lagi.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler