Buntut Invasi Ukraina, Jabatan Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan Dicopot Federasi Judo Internasional

28 Februari 2022, 14:50 WIB
Vladimir Putin dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Presiden dan Duta Besar Federasi Judo Internasional usai invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Alexander Zemlianichenko.

SEPUTARTANGSEL.COM - Federasi Judo Internasional (IJF) mencopot jabatan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai presiden kehormatan dalam organisasi tersebut.

Jabatan presiden kehormatan dicabut sementara karena IJF kecewa dengan tindakan Putin yang melakukan invasi ke Ukraina.

"Mengingat perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Federasi Judo Internasional mengumumkan penangguhan status Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar Federasi Judo Internasional," demikian pernyataan IJF, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin 28 Februari 2022.

Baca Juga: Ekonomi Rusia Ditekan Barat, Vladimir Putin Siagakan Penangkal Nuklir

Putin merupakan judoka ulung yang telah dianugerahi gelar presiden kehormatan oleh IJF sejak 2008.

Putin sebagai pemain judo unggul bahkan telah meraih level tertinggi dalam olahraga bela diri itu pada 2014.

Presiden IJF Marius Vizer pada 2014 bahkan sempat memuji Putin sebagai duta besar yang sempurna untuk olahraga judo.

Baca Juga: Harga Minyak Melonjak Pasca Sanksi Ekonomi Rusia, Brent Dibanderol di Atas 100 Dolar AS

Sejumlah sanksi ekonomi telah diterapkan pada Rusia, bahkan Rusia tak luput dari sanksi olahraga.

Penangguhan status Putin di IJF menambah rentetan hukuman olahraga yang dijatuhkan terhadap Rusia.

Badan sepak bola Eropa UEFA sebelumnya mencoret Saint Petersburg sebagai lokasi penyelenggaraan final Liga Champions pada 28 Mei.

Baca Juga: Bank Sentral Rusia Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Sanksi dari Negara Barat

Selain itu, Formula 1 juga telah membatalkan balapan Grand Prix di Sochi yang dijadwalkan pada 25 September karena alasan invasi Rusia ke Ukraina.

Tak hanya itu, Polandia dan Swedia juga telah menyatakan tidak akan bermain melawan Rusia di babak playoff Piala Dunia 2022.

Pemerintah Swedia bahkan meminta 27 negara anggota Uni Eropa dapat menerapkan sanksi olahraga secara menyeluruh kepada Rusia, termasuk melarang atlet Rusia berkompetisi di kejuaraan Uni Eropa, demikian dilaporkan AFP.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler