Ahli Virus Wuhan: Mutasi Corona Varian Baru Dapat membunuh Lebih dari Sepertiga yang Terinfeksi

10 Agustus 2021, 13:32 WIB
Seorang pejalan kaki berjalan melewati Rumah Sakit Pusat Wuhan di Wuhan, di provinsi Hubei, Cina 6 Februari 2021. /Foto: REUTERS/Aly Song/

SEPUTARTANGSEL.COM - Peneliti dan ahli virus di Wuhan, China memperingatkan bahaya dari virus corona varian baru yang bermutasi.

Setelah varian Delta yang memiliki daya tular lebih besar, ahli virologi ini mengatakan bahwa virus corona akan terus bermutasi dan memunculkan varian-varian baru.

Yang mengerikan, mutasi dari varian baru ini dapat membunuh lebih dari sepertiga orang yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: AS Berhasil Temukan Data Rahasia Wuhan Terkait Covid-19, Presiden China Xi Jinping Gelisah dan Lakukan Hal Ini

"Seiring dengan jumlah kasus yang terus membesar, hal ini memberi kesempatan bagi virus corona untuk bermutasi. Varian baru akan terus muncul," ucap ahli virologi di Wuhan, China, Shi Zengli.

Sementara itu, dokumen yang dirilis oleh Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE), menyebutkan varian Covid-19 yang baru bisa sama mematikannya dengan virus MERS.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Mirror yang melansir media asal China, People's Daily, Shi Zengli juga membantah tudingan bahwa awal kemunculan Covid-19 dari laboratorium di Wuhan.

"Laboratorium saya tidak pernah bekerja melakukan eksperimen untuk meningkatkan virulensi virus," tegasnya, Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Cuma Tambah 400 Kasus Baru Covid-19 dalam 10 Hari, China Langsung Lockdown Wuhan

Menurutnya, tudingan itu hanya spekulasi dari orang-orang yang tidak percaya terhadap adanya Covid-19.

Sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2019, hingga saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dan masih mendunia.

Bahkan di Indonesia, sejak kasus pertama pada bulan Maret 2020, kasus Covid-19 terus meningkat hingga puncaknya di pertengahan Juli 2021 menyusul munculnya varian baru Delta.

Varian baru Delta ini memiliki daya tular yang lebih cepat dibandingkan pada varian-varian Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Covid-19 Disebut Bocor dari Lab Wuhan, Adhie Massardi: Dunia Akan Pastikan Kesalahan Rezim Komunis China

Jika varian-varian sebelumnya dapat menular melalui kontak fisik, Delta dapat menular walau hanya dengan bertemu atau berpapasan.

Karena hal itu, pemerintah akhirnya menerapkan PPKM Darurat di Jawa-Bali sejak awal Juli lalu dengan harapan dapat menekan laju penyebaran Covid-19 terutama pada varian baru.

PPKM Darurat kemudian diperpanjang dengan PPKM Level 2-4 mengikuti kondisi di masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa-Bali.

Terakhir, pemerintah memperpanjang lagi PPKM Level 2-4 Jawa-Bali mulai 10 hingga 16 Agustus 2021. ***

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat pada 9 Agustus 2021 dengan judul: "Peneliti Lab Wuhan Beri Peringatan, Varian Covid-19 yang Lebih Mematikan Akan Muncul"

 

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler