Bill Gates Beri Peringatan Ancaman Pandemi Berikutnya: 10 Kali Lebih Buruk, Tak Ada Manusia yang Mampu Lawan

8 Agustus 2021, 10:05 WIB
Pendiri Microsoft, Bill Gates /Instagram.com/@thisisbillgates

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendiri Microsoft, Bill Gates kini tengah kembali menjadi sorotan dunia.

Pasalnya, Bill Gates telah memberikan peringatan kepada masyarakat dunia terkait ancaman pandemi berikutnya yang disebut 10 kali lebih buruk dibandingkan pandemi Covid-19 saat ini.

Bahkan pandemi berikutnya juga dinilai sangat berbahaya dan mematikan sehingga manusia tidak akan mampu menghadapinya.

Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Gates Resmi Bercerai Setelah 27 Tahun Membina Rumah Tangga

"Kami tidak siap untuk menghadapi pandemi berikutnya," ujar Bill Gates, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman Entrepreneur pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Melihat adanya skenario ancaman terburuk dari pandemi berikutnya, lantas membuat Bill Gates meminta kepada seluruh negara untuk bersiap dari pandemi selanjutnya dengan menguasai obat-obatan dan dunia medis.

Menurut Bill Gates, pandemi Covid-19 bukanlah pandemi terakhir di muka bumi ini.

Baca Juga: Perceraian Bos Microsoft Bill Gates, Begini Pandangan Pakar

"Kenyataan yang disayangkan adalah bahwa kemungkinan ancaman pandemi Covi-19  bukanlah menjadi pandemi terakhir. Kita tidak akan tahu kapan pandemi yang berikutnya akan datang. Apakah itu flu, virus corona, atau penyakit baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Bill Gates.

Untuk itu, Bill Gates meminta semua pihak untuk segera tanggap dalam mengambil langkah pencegahan.

"Tapi yang kita tahu adalah kita tidak bisa lagi membiarkan diri kita lengah. Ancaman pandemi berikutnya akan selalu berada di atas kepala kita, kecuali dunia segera mengambil langkah tegasuntuk mencegahnya," tutur Bill Gates.

Baca Juga: Pendiri Microsoft Bill Gates Umumkan Perceraian, Bagaimana Nasib Badan Amal Mereka?

Bill Gates juga memberikan peringatan kepada pejabat tinggi dunia jika pandemi selanjutnya akan membutuhkan biaya besar hingga puluhan miliar dolar.

Adapun dirinya mendorong pemerintah untuk tetap melakukan investasi pada dunia R&D di saat masa kritis saat ini.

"Dunia perlu menggandakan investasi dalam R&D (riset dan pengembangan) dan mengembangkan kemampuan penelitian terbaru yang belum pernah dibuat," ujarnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler