Joe Biden Disahkan Jadi Presiden AS, Donald Trump Menolak: Saya Khawatir

14 Desember 2020, 20:44 WIB
Joe Biden Vs Donald Trump /Foto: Kolase Instagram @joebiden/@realdonaldtrump/

SEPUTARTANGSEL.COM - Para Anggota electoral college dari seluruh negara bagian Amerika Serikat akhirnya bertemu pada hari ini, Senin, 14 Desember 2020 di Columbia.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengesahkan Joe Biden sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat menggantikan Donald Trump.

Adapun hasil dari pertemuan ini selanjutnya akan dikirimkan ke Washington dan dihitung dalam sesi bersama Kongres 6 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Masa Penahanan Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Diperpanjang KPK, Ada Apa?

Baca Juga: Bertinta Biru, Surat Habib Rizieq Untuk Keluarga Berisi Pesan Menyentuh

Rencananya Wakil Presiden Mike Pence akan memimpin kongres tersebut.

Meski pertemuan antar anggota electoral college telah dilaksanakan pada hari ini, di sisi lain Presiden AS menjabat, Donald Trump masih menolak kekalahannya.

Trump juga mengatakan bahwa dirinya khawatir tentang kepemimpinan Joe Biden selanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Kejaksaan Agung untk Komitmen dalam Penuntasan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Kejaksaan Harus Profesional dan Bebas dari Korupsi

"Tidak, saya khawatir tentang negara yang memiliki presiden tidak sah, itulah yang saya khawatirkan. Seorang Presiden yang kalah dan kalah telak," ujar Donald Trump pada Sabtu lalu, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, 14 Desember 2020.

Padahal, seperti yang telah diketahui bahwa seluruh gugatan Trump kepada Biden telah ditolak oleh para hakim di masing-masing negara bagian.

Hal tersebut dilakukan setelah tidak ditemukannya kecurangan secara sistemik maupun konsekuensional pada pelaksanaan Pilpres AS 2020 lalu.

Baca Juga: Lagi, YouTube dan Gmail Down di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, Senin 14 Desember 2020

Pelaksanaan Pemilihan tersebut justru diklaim adil dan efisien meski dilaksanakan di tengah-tengah pandemi Covid-19, sebuah krisis kesehatan masyarakat terparah selama seabad belakangan.***

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler