Grup Kapal Induk USS Nimitz Bergeser ke Kawasan Teluk, Ada Apa?

30 November 2020, 05:54 WIB
Kapal induk AS. /Foto: Pixabay/Military_Material/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sebuah kelompok kapal induk milik Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah bergeser kembali ke kawasan Teluk.

Namun, salah seorang juru bicara angkatan laut AS, memastikan bahwa pergeseran itu tidak dipicu olehancaman apapun setelah pembunuhan seorang ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Diketahui, ketegangan di kawasan itu luar biasa tinggi setelah pembunuhan Mohsen Fakhrzadeh pada hari Jumat, sebuah tindakan yang masih belum diklaim, tetapi Iran telah menyatakan sekutu dekat AS, Israel.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Senin 30 November 2020, Jangan Lewatkan Tayangan Mahabharata

Sementara itu, komandan angkatan laut Rebecca Rebarich, juru bicara Armada ke-5 AS, mengatakan kepada AFP bahwa kembalinya kelompok kapal Induk yang dipimpin oleh USS Nimitz bertenaga nuklir tersebut tidak terkait dengan”ancaman khusus”.

“Tidak ada ancaman khusus yang memicu kembalinya Nimitz Carrier Strike Group,” kata dia dikutip Seputartangsel.com dari CNA Minggu 29 November 2020.

“Kemudian kembalinya Nimitz berpusat untuk menjaga kemampuan CENTCOM untuk tetap pada postur dan siap untuk membantu menjaga stabilitas dan keamanan kawasan,” kata Rebarich.

Baca Juga: Indonesia Pecah Rekor, Tangsel Juga, Sehari Tambah 174 Kasus Positif Covid-19

Baca Juga: Rekor Kasus Baru Covid-19 Makin Gila, Hari Ini Tembus 6.000 per Hari

Petagon sebelumnya mengatakan bahwa kelompok pengangkut akan memberikan dukungan tempur dan perlindungan udara saat militer menarik ribuan pasukan dari Irak dan Afghanistan pada pertengahan Januari, di bawah perintah dari Presiden Donald Trump.

Sekitar 2.000 tentara akan ditarik dari Afghanistan dan 500 dari Irak, meninggalkan sekitar 2.500 di setiap negara.

Selain itu, armada yang dipimpin oleh Nimitz, salah satu kapal perang terbesar di dunia baru-baru ini bergabung dengan Australia, India, dan Jepang dalam latihan terjadwal di Laut Arab.

Baca Juga: Pejabat Iran: Akhir Israel Sudah Dekat

Baca Juga: Lee Yi-kyung Bintangi Drama Saeguk 'Secret Royal Inspector' Bareng Kim Myung-soo dan Kwon Nara

Akun Twitter Armada ke-5 menunjukkan gambar sayap udara Nimitz yang melakukan operasi penerbangan di sana pada hari Sabtu.

Grup pengangkut biasanya mencakup kapal penjelajah, skuadron perusak, dan sayap udara.
Kapal induk kelas Nimitz mempunya panjang lebih dari 300 meter, memiliki awak lebih dari 6.000 dan membawa sampai 90 helikopter dan pesawat sayap tetap.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler