Kepemimpinan Joe Biden Makin Dekat, Donald Trump Masih Menolak Kekalahan di Pilpres AS 2020

27 November 2020, 13:24 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan istri, Melania Trump. /Foto: whitehouse.gov/

SEPUTARTANGSEL.COM – Peralihan kepemimpinan Amerika Serikat ke presiden terpilih, Joe Biden semakin dekat.

Biden kemungkinan akan mulai memimpin pemerintahan pada bulan Januari 2021 mendatang.

Saat ini, pihaknya juga telah mengumumkan sejumlah nama yang akan mengisi kabinet di pemerintahannya pada periode mendatang.

Baca Juga: Karangan Bunga untuk HRS Banjiri Rumah Sakit Ummi Bogor

Baca Juga: 121 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Sejumlah Poliklinik di Tarakan Ditutup Sementara

Hal yang sebaliknya justru dirasakan di kubu Donald Trump. Hingga saat ini, Donald Trump beserta kelompoknya masih menolak hasil Pilpres AS 2020 yang menyatakan bahwa dirinya kalah melawan Joe Biden.

Pada malam Thanksgiving, Trump terlihat marah dan menuduh adanya penipuan besar-besaran yang membuat dirinya kalah pada Pilpres 2020 lalu.

Trump juga mengecam para pejabat yang mengatakan bahwa Trump kalah sebagai komunis dan musuh negara.

Baca Juga: Jubir Menhan Doakan Koruptor Tak Bisa Kentut, Edhy Prabowo Juga?

Baca Juga: Tagar #HappyCHANYEOLDay Trending , Begini Fakta Chanyeol EXO yang Sedang Berulang Tahun

Hal ini menjadi sejarah gelap bagi demokrasi Amerika Serikat. Pasalnya, setelah dinyatakan kalah dalam Pilpres 2020, Trump secara terus-menerus membuat klaim yang tidak berdasar.

Klaim Trump tentu dikhawatirkan akan menciptakan instabilitas politik di negara adidaya tersebut.

Karena, klaim Trump yang tidak berdasar dapat mengubah pandangan publik tentang hasil Pilpres lalu.

Baca Juga: BMKG: Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jaksel dan Jakbar

Baca Juga: Hadir di Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jumat 27 November 2020, Ini Syaratnya

Seorang Profesor dari Sekolah Hukum Gould University of Southern California, Franita Tolson, menganalogikan Pilpres 2020 sebagai zombie setelah Trump enggan mengakui kekalahannya.

“Zombie adalah orang mati yang berjalan di antara orang yang hidup. Proses pengadilan ini sama saja,” kata Tolson, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Abc News pada Jum’at, 27 November 2020.

“Dalam hal litigasi yang dapat mengubah pemilu, semua kasus ini pada dasarnya adalah orang mati yang berjalan,” lanjutnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 27 November: Elsa Ingin Balas Dendam Ke Andin Atas Keguguran yang Dialami

Baca Juga: Yakin Warganya Paham, Israel Tak Paksakan Vaksinasi

Strategi Trump saat ini ditoleransi oleh banyak pihak di Partai Republik, salah satunya adalah Mith McConnel, Pemimpin Dewan Senat.

Meski kelompok Trump secara pribadi mengakui bahwa kemungkinan strategi mereka tidak akan pernah benar-benar berhasil untuk membalikkan hasil saat ini, tetapi hal tersebut diyakini akan memberikan jalan keluar untuk Trump.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler