Hotman Paris Menyarankan Pasien Covid-19 untuk Minta Disuntik dengan Obat Ini

- 2 Oktober 2020, 16:27 WIB
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea minta pasien Covid-19 disuntik Remdesivir.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea minta pasien Covid-19 disuntik Remdesivir. /Foto: Instagram.com @hotmanparisofficial/

SEPUTARTANGSEL.COM - Advokat kondang, Hotman Paris Hutapea menyarankan kepada pasien Covid-19 agar segera minta disuntik dengan obat buatan negeri Paman Sam.

Hotman berpesan agar pasien covid-19 segera minta untuk diobati dengan Remdesivir asal Amerika Serikat.

"Lima bulan lalu, saya pernah teriak-teriak di IG(Instagram) saya bahwa di Amerika telah ditemukan obat mempercepat pengobatan corona," ujar Hotman di unggahan videonya di Instagram @hotmanparisofficial.

Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional di Tengah Pandemi, Presiden Jokowi: Bisa Jadi Motif Masker

Remdesivir merupakan salah satu obat buatan perusahaan terkenal di Amerika, Gilead Sciences.

Hotman juga menjelaskan, dirinya pernah menghimbau agar perusahaan-perusahan di Indonesia mengimpor obat tersebut.

Baca Juga: Donald Trump Sering Remehkan Protokol Kesehatan Sebelum Positif Covid-19

"Dan pada waktu itu saya menghimbau kepada perusahaan-perusahaan Indonesia agar mengimpor obat tersebut ke Indonesia. Ternyata hari ini sudah mulai edar di Indonesia Remdesivir tersebut," tambahnya.

"Sudah ada perusahaan yang mengimpor dan sudah dapat izin," kata Hotman.

Baca Juga: Dikarantina Berdua Melania, Donald Trump dan First Lady AS Positif Covid-19

Hotman juga meminta agar keluarga pasien Covid-19 yang serius dan sudah masuk rumah sakit agar minta dokternya untuk menyuntikkan Remdesivir tersebut.

Remdesivir merupakan obat buatan Gilead Sciences, sebuah perusahaan biofarmasi yang berkantor pusat di California, Amerika serikat.

Baca Juga: Harga Emas Antam 2 Oktober 2020: Beli dan Buy Back Naik Tipis Lagi

Gilead Sciences juga mengatakan sebuah analisis yang yg membuktikan bahwa Remdesivir mampu membantu mengurangi risiko kematian pada pasien covid-19 yang parah.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x