Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tirta Mandira Hudhi atau Dokter Tirta memberi sentilan menohok soal penegakkan protokol Covid-19 di tempat hiburan mahal.
Pria yang akrab juga disapa Cipeng ini membuat pernyataan mencengangkan di TVOne terkait penerapan protokol kesehatan.
Kesaksian Dokter Tirta itu kemudian ia sampaikan ulang secara panjang lebar di Instagram pribadinya @dr.tirta.
Baca Juga: Bukan Fiksi, James Bond Benar-Benar Tokoh Nyata Agen Rahasia Inggris
"Maaf maaf banget nih. Tadi saya bongkar di @tvonenews hal yang saya temui di lapangan gimana beberapa tempat hiburan mahal, ngakalin kewajiban protokol biar bisa bukak dan dapet duit," tulis @dr.tirta, Rabu 23 September 2020.
Ia pun memberi contoh kasus terjadinya pelanggaran protokol kesehatan seperti yang ada di angkringan Jogja hingga Semarang.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Menurut dokter nyentrik ini, tidak sepantasnya usaha kecil seperti angkringan dibuat viral dan dijadikan bahan hujatan.
"Apa karena itu di jalanan terus ente viralin? Itu pedagang angkringan orang rakjel (rakyat jelata-red). Tegur baik-baik bisa kan?" sambungnya.
Secara tegas, Dokter Tirta menyoroti kasus yang terjadi di tempat hiburan malam yang terkenal mahal dibanding angkringan.
Baca Juga: Siang Ini KPU Tangsel Undi Nomor Urut Paslon Pilkada Tangsel 2020, Live di YouTube
Ia memberi contoh bahwa di tempat hiburan malam kamera-kamera ditutup bahkan kamera handphone dari customernya.
Tujuannya, supaya di tempat hiburan malam itu customer yang datang tidak membuat story yang bisa menjadikannya viral.
Tidak hanya itu, lanjut Dokter Tirta, banyak customer di tempat hiburan malam hanya mau memakai masker jika ada kamera, tetapi jika tidak ada tempat hiburan tersebut dibuka seperti biasa.
Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 5, Tiga Hari Lagi Kepesertaanmu Terancam Dicabut
Secara tegas, influencer ini menyoroti kasus yang terjadi di tempat hiburan malam yang terkenal mahal dibanding angkringan.
"Kita bicara keadilan, kalo ente bener-bener kecewa angkringan rame, better ente call dinkes, satpol pp, nanti di edukasi baik-baik. Biarkan instansi panggil pelaku industri, agar patuh," tegasnya.
Dokter Tirta menambahkan, masyarakat yang tidak memakai masker sebaiknya ditegur, diingatkan, bukan dipermalukan.
Baca Juga: Harga Emas Antam 24 September 2020: Terus Turun, Terendah Bulan Ini
"Jangan-jangan kalian cuma berani sama rakyat kecil dan PKL? Tapi kalo industri tempat hiburan gede-gede takut razianya? Keadilan kok setengah-setengah," tutupnya.
Unggahan dr. Tirta itu pun panen pujian dan berhasil mendulang like dari 85 ribu netizen pengguna Instagram.
Sedangkan di kolom komentarnya sudah dijejali oleh pendapat-pendapat warganet lainnya.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Jangan Sampai Gagal Lagi, Ini Tipsnya
"Jadi udah 7 bulan melawan pandemi selama ini hasilnya apa dok? Rakjel juga perlu tahu master plan ngatasi covid kok yang kelihatan cuma fokus ekonomi," kata @endira***.
"Sebut dong di mana tempatnya, kalo perlu dengan buktinya sekalian, di vidioin dan di foto. Biar gak kesannya cuman omdo," tulis netizen lainnya @gulam14***.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Rekor Baru Positif Covid-19 Indonesia Dekati 5.000 Kasus Hingga Rilis Vivo V20
Sejak mengumumkan dirinya siap untuk nyapres di tahun 2024, Dokter Tirta banyak menuangkan opininya tentang penindakan protokol Covid-19 di jalanan dan tempat hiburan.
Bermodalkan tagar #dukungTirta2024, dokter yang juga kolektor sneakers ini aktif mempromosikan dirinya melalui unggahan di akun media sosialnya.***
