Ustadz yang pernah bekerja sebagai PNS hingga mendapat beasiswa S2 ini menyebut, Baim Wong diselamatkan dari dosa jariyah.
"Tataplah langit & coba rasakan syukur & bahagia, bahwa Allah mungkin masih sayang kepada Mas Baim dengan menyelamatkan Mas Baim dari dosa jariyah," ungkap Ustadz Safitra.
Dalam cuitan lanjutannya, Ustadz Safitra menjelaskan alasan Baim Wong harus bersyukur. Dia menyebut, mempatenkan nama CFW ke HAKI sama dengan melestarikan budaya pakaian yang mengumbar aurat dan usaha normalisasi LGBT oleh pengunjung.
"Mempatenkan nama CFW ke HAKI dan melestarikannya, sama dengan melestarikan budaya pakaian yang mengumbar pamer aurat, pakaian tasyabbuh dengan orang kuffar, usaha normalisasi L68TQ oleh sebagian visitornya," jelas Ustadz.
Ustadz Safitra lalu menyebut, Baim Wong tidak mengambil hak orang lain.
"Mas Baim sedih dikatakan merampas hak mereka. Bagi saya bukan Mas Baim yang merampas hak orang, tapi orang lain yang merampas hak masyarakat luas yang menginginkan ketertiban penggunaan jalan," kata Ustadz yang sangat dikenal oleh masyarakat Balikpapan.
"Jangan sedih! Justru Alhamdulillah! Mas Baim selamat dari dosa jariyah merampas hak Allah dan RasulNya untuk ditaati dalam hal adab pakaian seorang muslim," pungkas Ustadz Muflih Safitra. ***