"Gue pernah ngundang transgender, LGBT yang lain, tapi gak ada masalah, gak jadi besar. Kenapa ini kok jadi rame, gue salahnya di mana? Kalau salah ya gue minta maaf karena kegaduhan ini. Ini kan kegaduhan sebenarnya," kata Deddy.
Menanggapi pernyataan mantan mentalist itu, Said Didu menilai bahwa Deddy tidak merasa bersalah.
"Ternyata merasa tidak salah," ujar Said Didu, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 10 Mei 2022.
Padahal menurut Said Didu, sikap Deddy dalam memberikan ruang bagi para pelaku LGBT merupakan sebuah kesalahan.
"Menyediakan tempat adalah kesalahan," tegasnya.***