Network
Kemudian, Iqbaal juga menceritakan bahwa di Australia dia sama sekali tidak merasakan suasana Ramadhan dikarenakan umat muslim di Australia minoritas, tidak seperti di Indonesia.
Selain itu, Iqbaal juga menceritakan bagaimana pengalihan dirinya saat puasa Ramadhan ketika sendiri di perantauan, yakni dia selalu menyibukkan diri dengan aktivitas kuliah.
Baca Juga: Viral, Video Ustadz Yusuf Mansur Marah-marah Hingga Gebrak Meja Soal Paytren, Netizen: Saya Korban
"Dengan menyibukkan diri dengan kuliah, tugas yang banyak, kerjaan yang harus dikerjain. Itu lumayan bisa jadi distraksi. Kalau enggak ya pasti ngecek jam terus," imbuh dia.
Lebih lanjut, menurut Iqbaal, meski jarak dan waktu menghalanginya untuk bertemu dengan keluarga dan teman-temannya yang tinggal di Indonesia, justru itu tidak menjadi halangan baginya untuk terus berbagi kebahagiaan.
Salah satu cara berbagi kebahagiaan versi Iqbaal adalah dengan mengirimkan bingkisan.
Baca Juga: Lucinta Luna Akui Biaya Oplas Wajahnya Hanya Setara 5 Porsi Nasi Goreng di Korea Selatan
"Semenjak tahu kalau kecil nih kemungkinannya untuk kembali ke Indonesia buat lebaran, (berbagi bingkisan) bisa jadi jalan untuk tetap berbagi kebahagiaan buat teman-teman dan keluarga di Indonesia," ujar Iqbaal.
"Saya yakin banget sih, jarak dan waktu tidak menghalangi keinginan saya untuk berbagi kebahagiaan," tambahnya.***
