Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kisah pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh penyiar radio dan YouTuber terkenal, Gofar Hilman dan sempat viral pada bulan Juni 2021 nyaris dilupakan netizen.
Akun Nyelaras @quweenjojo yang pertama kali mengungkapkan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Gofar Hilman kepada dirinya.
Namun, Jumat malam 11 Februari 2022 akun tersebut mengunggah permintaan maaf melalui video. Dia mengaku mengalami delusi hingga menuduh Gofar Hilman melakukan tindakan pelecehan seksual.
"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas," ujar Nyelaras dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @quweenjojo.
" ... Atas unggahan saya tanggal 8 Juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menududh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehanseksual terhadap saya," sambung Nyelaras alias Syerin.
Sebelum mengungkapkan alasan dirinya melakukan tuduhan pelecehan seksual terhadap Gofar Hilman, Nyelaras juga meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak.
Dia mengatakan, video di mana dirinya didampingi kedua orang tua untuk meminta maaf tidak dibuat dalam situasi terpaksa.
"Untuk itu, saya, dan juga kedua orang tua saya, memohon pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada Gofar dan keluarga. juga seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kesalahan yang pernah saya buat. Saya sudah belajar banyak dari kekeliruan ini," ucap Nyelaras.
Pada video dan cuitannya, Nyelaras bercerita, dirinya datang sendiri ke acara di mana di dalamnya ada Gofar Hilman, 19 Agustus 2018.
Saat itu Nyelaras dalam keadaan mabuk meminta swafoto bersama Gofar Hilman dan mereka melekukannya. Gofar hanya berfoto memegang pundaknya, tidak lebih.
Baca Juga: Akibat Dugaan Pelecehan Seksual, Instagram Gofar Hilman Diserbu Netizen
"Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan seksual itu sebenarnya tidak ada," ungkap Nyelaras.
Menurut Nyelaras, delusinya saat itu dipengaruhi banyaknya kisah pelecehan seksual.
"Sekali lagi, saya mohon maaf dan terima kasih," pungkas Nyelaras. ***
