Giring Ungkap Alasannya Sebut Anies Pembohong, Netizen: Salut, Berani Sekali Dia

- 28 September 2021, 22:15 WIB
Giring Ganesha Djumaryo menjelaskan alasannya menuduh Anies Baswedan pembohong. Netizen menyebutnya  sangat berani.
Giring Ganesha Djumaryo menjelaskan alasannya menuduh Anies Baswedan pembohong. Netizen menyebutnya sangat berani. /Foto: Tangkapan Layar/Kanal YouTube Deddy Corbuzier/

SEPUTARTANGSEL.COM – Giring Nidji diundang dalam podcast milik Deddy Corbuzier dan dikorek alasannya menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohog.

Dalam podcast yang ditayangkan Selasa, 28 September 2021 hari ini, Deddy Corbuzier mengatakan masyarakat malah mendukung Anies Baswedan bukan membencinya gara-gara tuduhan Giring itu.

Mayoritas komentar netizen di kanal YouTube Deddy Corbuzier pun mencibir Giring. Bahkan ada yang menyebut Giring sangat berani.

Baca Juga: Rencana Nyapres 2024 Giring Ganesha, Deddy Corbuzier: Apa Lebihnya Anda Dibandingkan Yang Lain?

Di dalam podcast tersebut, pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu mengungkit soal dana Rp560 miliar APBD untuk gelaran Formula E.

“Saya sedang berbicara kepada masyarakat DKI Jakarta bahwa ini ada uang APBD DKI Jakarta yang dipakai, bukan dikorupsi. Jakpro membayar komitmen fee untuk pelaksanaan 2020 pembayaran sebesar Rp360 miliar pada akhir 2019," jelas Giring, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier Podcast, Selasa.

"Februari 2020 Jakpro kembali membayar komitmen fee sebesar Rp200 miliar untuk pembayaran tahap 1 di 2021. Di mana totalnya Rp560 miliar," tambahnya.

Baca Juga: Tanggapi Giring yang Sebut Anies Baswedan Pembohong, Pasha Ungu: Politik itu Bukan Taman Bermain

Bagi Giring, pembiayaan itu tidak transparan. Karena itu PSI dan PDIP melakukan hak interplasi atau bertanya kepada Anies Baswedan mengenai alasan Anies membuat event Formula E di tengah pandemi Covid-19 yang memakai 100% anggaran.

Kemudian, hal itu memiliki potensi kerugian Rp1,3 triliun dan mengingat masa bakti Anies selesai Oktober 2022.

Giring merasa kecewa ketika Anies tidak mengundang PSI dan PDIP untuk makan malam, karena 2 partai itu melakukan hak interplasi atau hak bertanya terkait hal tersebut.

“Ketika lagi bikin interplasi (bertanya) tiba-tiba, logikanya mestinya pak Anies ketemu dong sama PSI, PDIP, jelasin aja. Tapi malah yang diajak makan malam adalah partai-partai yang enggak bertanya,” kata Giring.

Baca Juga: Pasha Ungu Tanya Giring Ganesha Soal Tuduhannya ke Anies Baswedan: Letak Pembohongnya di Mana?

“Kalo memang tidak ada yang ditutupi-tutupi, kenapa enggak diajak ngobrol?” lanjut Giring.

Di samping itu menurut Giring, Anies Baswedan pura-pura memiliki rasa prihatin kepada warga Jakarta.

“Kenapa gua berani statement bahwa gubernur Anies Baswedan adalah seorang pembohong karena kita tahu bahwa dia itu berpura-pura memiliki rasa prihatin, berpura-pura bahwa Jakarta itu baik-baik saja, dengan tujuan nanti bahwa ini semua buat 2024, buat pilpres 2024,” ujarnya.

Alih-alih memuaskan netizen, pernyataan Giring di dalam podcast Deddy, justru banjir kritikan.

"Jujur guwe salut ama giring. Berani sekali dia, berani memperlihatkan ketololanya," tulis akun YouTube Irsyad Fahrul.

Baca Juga: Giring Sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pembohong, Refrizal: Kamu Nggak Sadar Nyindir Jokowi?

"Baru nonton 5 menit langsung stop, pindah komentar, ternyata jauh lebih seru," kata akun Wendy Tesis.

"Siapa nonton podcast ini malah ngakak ketawa sendiri denger giring ngomong??" ujar akun Update & Upgrade.

"Udah bagus ngisi suara paddle pop dan kalahin shadow master malah gabung kepolitik!!," kata akun Dicki Ramadhan.

"Mas giring ngelawak ini," tutup akun Trik Jitu.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini