Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Stasiun tv Korea Selatan Mnet beri pembelaan usai acara bertajuk Street Woman Fighter dituding menggunakan suara azan yang di-remix sebagai backsound pembuka tayangan tersebut.
Tim produksi acara Street Woman Fighter yang menampilkan persaingan antar tim dancer Korea Selatan itu membeberkan alasan penggunaan musik tersebut sebagai latar suara.
Lewat unggahan Instagram @mnet_dance, tim produksi Street Woman Fighter mengklaim musik yang digunakan bukan murni hasil buatan tim produksinya, melainkan soundtrack resmi yang memang telah terdaftar di situs streaming.
Baca Juga: TV Korea Selatan Mnet Diduga Remix Adzan Banjir Kecaman, Netizen: Percayalah Azab Itu Nyata!
"Lagu tersebut merupakan soundtrack elektronik yang resmi terdaftar di situs streaming. Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program," tulis tim produksi dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @mnet_dance pada Rabu, 8 September 2021.
Sebelumnya, penonton yang geram atas remix azan yang digunakan sebagai backsound pembukaan program tersebut ramai-ramai menuntut Mnet untuk meminta maaf.
Hastag Mnetapologize sudah ramai digunakan para pengguna Twitter sejak kemarin, hingga berita ini dibuat hastag tersebut masih bertengger di urutan ketiga trending topic Twitter Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah China Larang Pria Feminin Muncul di TV, Netizen Korea Selatan Malah Ngaku Prihatin
Setelah desakan semakin ramai, acara yang dipandu Kang Daniel itu akhirnya memberi klarifikasi dan mengungkapkan permintaan maaf kepada penonton di seluruh dunia atas kontrofersi yang terjadi.
Kepada publik mereka mengaku tidak memiliki niat tertentu di balik penggunaan musik yang dianggap mirip suara azan yang di-remix itu.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas protes yang banyak dikeluhkan oleh penonton, tim produksi Street Woman Fighter memutuskan untuk mengganti latar musik dan mengunggah ulang video yang tayang di channel YouTube Mnet TV pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Reaksi Anti-Feminisme Meningkat di Korea Selatan
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh kemungkinan yang mengingatkan pada sajak tertentu," tulis tim produksi.
"Mnet akan terus mendengarkan pendapat pemirsa di seluruh dunia," lanjut tim produksi Street Woman Fighter.
Unggahan klarifikasi tersebut menuai respon netizen dari berbagai dunia, banyak yang meminta Mnet untuk tidak mengulangi kesalahannya tersebut dan beberapa netizen lainnya mengaku pesimis.
Baca Juga: Tiga Asisten Pelatih Timnas Indonesia Asal Korea Selatan Mengundurkan Diri, Nova Arianto: Terima Kasih Coach
Berikut SeputarTangsel.com rangkum beberapa tanggapan netizen atas klarifikasi yang diunggah Mnet.
"Terus aja bikin onar, minta maaf, terus bikin onar lagi. Klo udah mendarah daging itu SUSAH!," tulis akun @natasyaaaaagbt
"Terima kasih sudah meminta maaf dan tolong jangan lakukan lagi, dan tolong saling menghargai ok," ujar akun @_nrashkn._
"Halah palingan ngulangin kesalahan lagi," kata akun @adta.dnt
"Kita menghargai keyakinanmu, kamu juga harus menghargai keyakinan/agama kami," cuit akun @azree_harith.
"Saya pikir tidak cukup jika hanya permintaan maaf tertulis," tutur akun @tanie262.***
