Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tebak-tebakan publik terbukti tentang figur publik berinisial NR dan AB yang dikabarkan ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan Nia Ramadhani atau Ramadhania Ardiansyah Bakrie (31) bersama suami Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie (42) dan sopirnya ZN (43) sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Ketiganya kini mendekam di Polres Jakarta Pusat untuk pendalaman proses penyidikan.
Baca Juga: Ini 3 Kontroversi Nia Ramadhani yang Dikabarkan Bersama Suami, Ardi Bakrie Ditangkap Karena Narkoba
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan menjelaskan, penangkapan Nia Ramadhani terjadi pada Rabu 7 Juli 2021 kemarin sekitar pukul 15.00 wib di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sekitar pukul 09.00 WIB kemarin, Satnarkoba Polres Jakarta Pusat mendapatkan informasi saudari RA yang tinggal di daerah Pondok Pinang atau Pondok Indah Jakarta Selatan sering mengkonsumsi sabu," ucapnya dalam konferensi pers, Kamis 8 Juli 2021.
Berkat laporan tersebut, polisi segera melakukan pendalaman dan berhasil mengamankan ZN. Saat digeledah, ditemukan satu bit narkotika jenis sabu, seberat 0,78 gram dan alat hisap dari tangan ZN.
Baca Juga: Netizen Heboh Kabar Nia Ramadhani dan Suaminya Ardi Bakrie, Endingnya Udah Ketebak
"Saat diinterogasi, ZN mengaku jika barang tersebut milik Nia Ramadhani. Penyidik pun melakukan penggeledahan, kemudian ditemukan kembali alat hisap di kediamannya," tambahnya.
Yusri mengatakan, saat penggeledahan di rumahnya, suami Nia yaitu Ardi Bakrie tidak ada di rumah, sehingga Nia bersama ZN dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk diperiksa.
Nia pun sempat mengakui jika ia bersama suaminya telah 4-5 bulan bersama mengkonsumsi sabu. Tak berselang lama, Ardi pun menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat usai dihubungi oleh Nia.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Disebut Terjerat Kasus Narkoba, Banyak Netizen Tak Percaya
"Ketiganya sudah ditetapkan tersangka. Kita sedang mendalami berapa lama ketiganya mengkonsumsi sabu dan mendapat pasokan dari siap," tambahnya.
"Tim masih bergerak di lapangan. Perkembangannya kami akan sampaikan ke rekan rekan," pungkasnya. ***
