Network
“Awalnya, ada perempuan hamil menghubungi saya, usia kandungannya 8 bulan minta tolong. Dia tidak punya uang untuk pemeriksaan. Bahkan, buat makan saja tidak punya,” ucap Monica.
Monica mengaku saat itu dia sedang ingin punya bayi. Tanpa basa basi Monica langsung percaya dan memberikan bantuan dana. Bahkan, biaya hidup perempuan hamil itu ditanggung oleh Monica.
Baca Juga: Masa PPKM Darurat, Jangan Nekat Masuk Jakarta, Polda Meto Jaya Tutup Akses Jalan
“Saya langsung percaya dan langsung bantu saya transfer sejuta hari itu juga. Saya biayai ibu ini. Bukan hanya untuk biaya mereka ke dokter tetapi biaya hidupnya juga,” kata Monica.
Monica bercerita ibu hamil itu datang menemuinya dan ingin melahirkan di Jakarta. Usai ibu itu melahirkan, dia meninggalkan anaknya pada Monica.
Kejadian tersebutlah yang membuat Monica akhirnya memulai aktivitasnya membantu setiap ibu yang tidak mempunyai biaya untuk melahirkan dan tidak mampu mengurus anaknya.
Baca Juga: Doni Salmanan Bikin Heboh Donasi ke Reza Arap Rp1 Miliar, 5 Fakta Menarik Trader Sukses Ini
Monica mengaku masalah tersulit saat anak-anak itu sudah tumbuh dewasa adalah memberitahu cerita yang sebetulnya mengenai orang tua mereka yang sebenarnya.
Namun, Monica dengan pasti akan menjelaskan kepada anak-anaknya supaya tidak membenci orang tua kandung mereka. Monica percaya setiap ibu tidak mungkin tega meninggalkan anaknya jika bukan karena alasan tertentu.
“Saya tidak ingin membuat mereka ini benci kepada orang tuanya. Seorang ibu tidak mungkin mau membuang anaknya kalau tidak ada alasan,” ungkap Monica.
