Begini Tanggapan Desy Ratnasari Soal Sinetron Suara Hati Istri Zahra Yang Menjadi Bulan-bulanan Netizen

- 9 Juni 2021, 16:31 WIB
Desy Ratnasari Beri Tanggapan Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri di Indosiar
Desy Ratnasari Beri Tanggapan Soal Polemik Sinetron Suara Hati Istri di Indosiar /Foto: Instagram/@desyratnasarifansclub/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sinetron Suara Hati Istri menjadi bulan-bulanan netizen karena dianggap menayangkan adegan pedofilia.

Habis dihujat netizen Suara Hati Istri mengundang berbagai tanggapan dari artis seperti Desy Ratnasari.

Desy Ratnasari menanggapi soal isu pedofilia dalam sinetron Suara Hati Istri karena menayangkan adegan ranjang anak dibawah umur.

Baca Juga: Curhatan Lea Ciarachel Saat Perankan Zahra di Suara Hati Istri, Lea: Ternyata Gini Dunia Entertainment

Diketahui dalam sinetron Suara Hati Istri, yang berperan sebagai Zahra masih berusia 14 tahun, namun dirinya berperan sebagai istri ketiga.

Itu yang membuat netizen menghujat sinetronya karena menggunakan anak dibawah umur dalam peran yang buka seharusnya.

Namun, disini Aktris senior Desy Ratnasari melihat dari sudut pandang berbeda terkait sinetron yang ramai hujatan tersebut.

Baca Juga: Heboh Tayangan Sinetron dengan Pemeran Anak, Pemerintah Upayakan Ini

Netizen yang kesal ingin peran Lea Ciarachel sebagai Zahra diganti dengan pemeran yang usianya sudah cukup umur.

Dalam sebuah acara Variety Show Desy Ratnasari ditanya soal kisruh sinetron Suara Hati Istri Zahra.

Desy Ratnasari melihat dari sudut pandang positif terkait pergantian pemeran tersebut.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri: Zahra Jadi Polemik, Alissa Wahid Ikut Komentari Keputusan KPI Pusat

"Menurut saya, kreatifitas sebuah produksi itu berawal dari team work. Jadi tidak bisa disalahkan salah satu atau salah dua," ungkap Desy Ratnasari, dikutip dari Channel YouTube Trans TV Official yang tayang pada, 8 juni 2021.

Tampaknya Desy Ratnasari kurang setuju dengan hujatan yang dilakukan oleh netizen, melihat sisi kreatif dari dunia perfilman.

Sementara, Desy juga mengajarkan cara melihat dan memaknai sebuah tayangan sinetron agar tidak mudah berspekulasi negatif.

Baca Juga: Curahan Hati Oki Setiana Dewi di Hari Ketiga Kepergian Ayahnya, Oki: Papa Itu Yang Ngajarin Nilai Kehidupan

Menurutnya konteks dari apa yang ditunjukan dalam sinetron bisa membuat kita jadi lebih paham apa yang sebenarnya ingin disampaikan.

"Kalau konteks kita melihat bahwa apa yang ditunjukkan dalam sinetron tersebut adalah sebuah pembelajaran bagi semua orang, ini adalah sesuatu hal yang tidak boleh diikuti," jelas Desy Ratnasari.

Jadi menurutnya juga konteks dalam sinetron Suara Hati Istri ini juga menyampaikan pesan bahwa jangan sampai terjadi di kehidupan nyata.

Baca Juga: Maudy Ayunda Lulus Stanford University Banjir Ucapan Selamat dari Rekan Artis dan Penggemar

"Tapi kalau konteksnya, ini sebuah hal, suara hati semua perempuan yang juga mengalami hal yang sama dengan keluarganya Pak Tirta misalnya, ini adalah sebuah potret kenyataan yang harus kita dalami dan harus kita cari solusinya agar ini tidak terjadi dalam kehidupan nyata," papar Desy Ratnasari.

Jadi intinya Desy menyampaikan, sebagai penonton musti melihat dari dua sisi negatif atau positif dari sebuah tayangan sinetron, tak semata-mata melihat sisi negatifnya saja.

"Kalau kita selalu memandang kesalahan orang dan konteksnya selalu negatif, Insha Allah semua karya kreatif akan selalu dianggap negatif," tutup Desy Ratnasari.

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini