SEPUTARTANGSEL.COM - Lagu berjudul ‘Vincent’ yang dinyanyikan oleh solois wanita Korea Selatan, Sohyang merupakan original soundtrack (OST) pertama dari drakor 'Why Her'.
Lagu yang dirilis pada tanggal 4 Juni 2022 ini merupakan lagu remake yang mana diciptakan dan ditulis liriknya oleh Don McLean, penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika Serikat.
Judul lagu ‘Vincent’ sendiri diambil dari nama depan pelukis besar abad 19, Vincent van Gogh.
Liriknya pun menggambarkan bagaimana impresi yang didapat oleh sang pencipta lagu terhadap van Gogh dan karya-karyanya.
Dalam drakor ‘Why Her’ ini, karakter Oh Soo Jae nampaknya digambarkan seperti van Gogh yang terdapat dalam lirik lagu.
Berikut ini lirik ‘Vincent’ yang dinyanyikan Sohyang dari OST 'Why Her' beserta terjemahan bahasa Indonesia:
Starry, starry night
Paint your palette blue and grey
Look out on a summer’s day
With eyes that know the darkness in my soul
Berbintang, malam berbintang
Warnai paletmu dengan warna biru dan abu-abu
Lihatlah pada hari saat musim panas
Dengan mata yang mengetahui kegelapan di jiwaku
Shadows on the hills
Sketch the trees and the daffodils
Catch the breeze and the winter chills
In colors on the snowy linen land
Bayangan di atas bukit
Menggambarkan pohon dan bunga bakung
Menangkap hembusan angin dan dinginnya musim dingin
Dalam warna di tanah bersalju
Now I understand
What you tried to say to me
And how you suffered for your sanity
And how you tried to set them free
They would not listen, they did not know how
Perhaps they’ll listen now
Sekarang saya mengerti
Apa yang kau coba katakan kepadaku
Dan bagaimana kau menderita karena kejiwaanmu
Dan bagaimana kau mencoba membebaskan mereka
Mereka tidak mau mendengarkan, mereka tidak tahu caranya
Mungkin mereka akan mendengarkan sekarang
Starry, starry night
Flaming flowers that brightly blaze
Swirling clouds in a violet haze
Reflect in Vincent’s eyes of china blue
Berbintang, malam berbintang
Bunga menyala yang menyala terang
Awan berputar dalam kabut ungu
Terrefleksi di mata Vincent yang berwarna biru porselen
Colors changing hue
Morning fields of amber grain
Weathered faces lined in pain
Are soothed beneath the artist’s loving hand
Warna berubah rona
Ladang gandum di pagi hari
Wajah-wajah lapuk berjajar kesakitan
Ditenangkan di bawah tangan penuh kasih sang seniman
Now I understand
What you tried to say to me
And how you suffered for your sanity
And how you tried to set them free
They would not listen, they did not know how
Perhaps they’ll listen now
Baca Juga: Sinopsis Why Her, Drama Korea Terbaru Seo Hyun Jin dan Hwang In Yeop
Sekarang saya mengerti
Apa yang Anda coba katakan kepada saya
Dan bagaimana kau menderita karena kejiwaanmu
Dan bagaimana kau mencoba membebaskan mereka
Mereka tidak mau mendengarkan, mereka tidak tahu caranya
Mungkin mereka akan mendengarkan sekarang
For they could not love you
But still your love was true
And when no hope was left in sight
On that starry, starry night
Karena mereka tidak bisa mencintaimu
Tapi tetap saja cintamu itu benar
Dan ketika tidak ada harapan yang tersisa di depan mata
Di malam berbintang dan berbintang itu
You took your life, as lovers often do
But I could’ve told you, Vincent
This world was never meant for one as beautiful as you
Kau merenggut hidupmu, seperti yang sering dilakukan sepasang kekasih
Tapi aku bisa memberitahumu, Vincent
Dunia ini tidak pernah dimaksudkan untuk seseorang yang seindah dirimu
Starry, starry night
Portraits hung in empty halls
Frameless heads on nameless walls
With eyes that watch the world and can’t forget
Berbintang, malam berbintang
Potret digantung di aula kosong
Kepala tanpa bingkai di dinding tanpa nama
Dengan mata yang melihat dunia dan tidak bisa dilupakan
Like the strangers that you’ve met
The ragged men in ragged clothes
The silver thorn on the bloody rose
Lie crushed and broken on the virgin snow
Seperti orang asing yang kau temui
Pria compang-camping dengan pakaian compang-camping
Duri perak pada mawar berdarah
Berbaring hancur dan hancur di atas salju perawan
Now I think I know
What you tried to say to me
And how you suffered for your sanity
And how you tried to set them free
They would not listen, they’re not listening still
Perhaps they never will
Sekarang saya pikir saya tahu
Apa yang kau coba katakan kepadaku
Dan bagaimana kau menderita karena kejiwaanmu
Dan bagaimana kau mencoba membebaskan mereka
Mereka tidak mau mendengarkan, mereka tidak mendengarkan lagi
Mungkin mereka tidak akan pernah
Demikianlah lirik beserta terjemahan bahasa Indonesia dari ‘Vincent’ yang dinyanyikan Sohyang.***