SEPUTARTANGSEL.COM - Aktor sekaligus pembawa acara, Arie Untung, menyindir keras terhadap pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal suara adzan.
Menurut Arie Untung, masyarakat Indonesia saat ini tetap hidup rukun dan menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
Bahkan, Arie Untung menyampaikan bahwa seorang muslim yang tinggal di Bali pun menghormati perayaan hari nyepi, begitu juga sebaliknya.
Pernyataan Arie Untung tersebut disampaikan melalui caption unggahan video adzan di Instagram @ariekuntung yang diunggah pada Kamis 24 Februari 2022.
"Kita hidup rukun asyik saja masya Allah. Sudah 40 tahun merasakan tinggal di negara ini yang penuh toleransi sejak dulu kala. Seorang muslim yang tinggal di Bali pun menghormati nyepi, begitu juga sebaliknya," ujar Arie Untung dikutip SeputarTangsel.Com dari caption @ariekuntung dalam unggahan video adzan.
Video adzan tersebut dilantunkan oleh 12 artis populer Indonesia. Arie menyebut bahwa mereka beragam dan berbeda-beda asal serta suku.
Baca Juga: Sindir Minyak Goreng, Tahu, dan Tempe Mahal, Devina Hermawan: Makanan Sultan Saat Ini
Ada yang dari Batak, Jawa, Sunda, Madura, dan lain sebagainya.
Pernyataan itu juga sekaligus menepis ungkapan Menag Yaqut Cholil yang menyebut, dalam hidup di masyarakat yang plural diperlukan toleransi.
Menag Yaqut menyebut perlunya pedoman bersama, tentang pengaturan kebisingan pengeras suara apapun termasuk toa adzan.
Baca Juga: Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Netizen: Sudah Kuduga
Menag Yaqut membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing yang bermula dari Surat Edaran 05/2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid.
Bahkan, Menag Yaqut juga membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing.
"Islam itu Rahmatan lil Alamin. Dan aku bersyukur tinggal di Indonesia bersama yang berbeda keyakinan muslim - non muslim saling respect kok, tidak terganggu," ungkapnya.
Baca Juga: Wika Salim Ungkap Kriteria Pasangan Idaman, Deddy Corbuzier: Masuk, Botak Tidak Apa-apa?
"Apalagi yang di Jagakarsa, Pasar Minggu, Klaten, Tegal, Palembang semua toleransinya tinggi yang aku tau," sambungnya.
Terakhir, Arie Untung memberikan pesan indah kepada saudara-saudara non muslim tentang persaudaraan dalam satu kebangsaan Indonesia.
"Kecup peluk sayang untuk saudara katolik, hindu, budha, protestan kalian semua saudara kami dalam kebangsaan," sebutnya.***