Buya Yahya Tak Mencaci Wasiatnya, Dorce Gamalama: Saya Sangat Hormat Dibanding dengan Ulama Lain

1 Februari 2022, 20:58 WIB
Dorce Gamalama menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya kepada Buya Yahya /Tangkap layar YouTube.com Curhat BANG Denny Sumargo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Artis sekaligus presenter senior Dorce Gamalama mengungkapkan rasa terima kasih dan hormatnya kepada Buya Yahya.

Dorce Gamalama menilai sikap Buya Yahya yang tidak mencaci dan memakinya soal wasiat dan keinginannya meninggal dunia secara perempuan tidak seperti ulama yang lain.

Melalui sebuah video di akun Instagramnya pada Senin, 31 Januari 2022, Dorce Gamalama menyampaikan rasa hormat kepada Buya Yahya.

Baca Juga: Dorce Gamalama Bongkar Jumlah Dana Bantuan Jokowi dan Megawati, Segini Nominalnya

"Saya sangat hormat dan hormat kepada Buya Yahya dibanding dengan yang lain-lain," kata Dorce Gamalama yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @dg_kcp pada Selasa, 1 Februari 2022.

Dorce Galamama menilai Buya Yahya merupakan sosok ulama yang berjiwa sosial dan mempunyai hati yang besar.

Hal ini dikarenakan sikap Buya Yahya yang tidak menjatuhkan, tidak menghujat, tidak mencaci, dan tidak memaki orang lain.

Baca Juga: Dorce Gamalama Titip Wasiat Bila Dirinya Meninggal Dunia: Mandikan Saya Sebagai Perempuan

"Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa yang penuh jiwa sosial yang penuh hati jiwa besar, yang tidak menjatuhkan orang, yang tidak menghujat orang, yang tidak mencaci orang, yang tidak memaki orang," ujar Dorce Gamalama.

Di akhir video, terkait keinginannya dimakamkan sebagai perempuan, Dorce Gamalama menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

"Terimakasih Buya Yahya, bagaimanapun nanti, hamba akan serahkan kembali pada Allah SWT," tutur Dorce Gamalama.

Baca Juga: Sempat Diminta, Megawati Akhirnya Beri Bantuan Biaya Berobat ke Dorce Gamalama

Sebelumnya, Buya Yahya meski tidak menyebutkan nama, dia menanggapi keinginan Dorce Gamalama diperlakukan sebagai perempuan saat meninggal dunia nanti.

Secara tegas, Buya Yahya mengatakan jika pria yang berubah menjadi perempuan tetap dianggap sebagai pria.

"Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni. Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok," kata Buya Yahya.

Sementara itu, Buya Yahya kecewa dengan cacian yang dilontarkan kepada Dorce Gamalama soal keinginannya diperlakukan sebagai perempuan saat meninggal dunia nanti.

"Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak," ungkap Buya Yahya.

"Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok," tambahnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler