SEPUTARTANGSEL.COM - Artis Senior Dorce Gamalama buka suara terkait wasiatnya yang jadi perbincangan publik, hingga mendapat penolakan dari para ulama karena dianggap tidak sesuai syariat agama Islam.
Sebelumnya, Dorce mengungkap isi wasiatnya kepada Denny Summargo di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo. Ia menginginkan agar jenazahnya kelak dimakamkan dan diurus selayaknya perempuan.
Namun permintaannya itu lantas ditolak ulama Gus Miftah hingga Buya Yahya, Gus Miftah bahkan menyebut bahwa secara fiqih Dorce Gamalama tetap sebagai laki-laki maka proses pengurusan jenazahnya juga harus diurus secara laki-laki.
Menanggapi hal tersebut, Dorce meminta para ulama untuk tidak membesar-besarkan masalah tersebut, ia pun nampaknya tak mau ambil pusing dengan nasihat yang diberikan para ulama.
Pasalnya, lewat pernyataan yang disampaikan melalui unggahan video di laman Instagram pribadinya itu Dorce mengaku menyerahkan segala keputusan terkait pengurusan jenazah dirinya kepada pihak keluarganya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada kyai dan ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya," kata Dorce dikutip SeputarTangsel.Com dari Instagram @dg_kcp pada Minggu, 30 Januari 2022.
"Mau kain kafannya tujuh lapis atau delapan lapis, saya serahkan kepada yang ngurus," sambungnya.
Artis berusia 58 tahun itu bahkan menyebut siapa pun boleh ikut mengurus dan memandikan jenazahnya kelak.
"Yang mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh, jadi siapa saja boleh memandikan saya," ujar Dorce.
Baca Juga: Heboh Wasiat Dorce Gamalama, Gus Miftah Beri Tanggapan: Lahir Jantan Ya Meninggal Jantan
Dirinya bahkan sempat memberi teguran kepada para ulama yang mengomentari wasiatnya, yang dinilainya kurang baik dalam menyampaikan komentar.
"Kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun jangan memberikan komentar yang kurang baik," tutur Dorce.
"Harusnya Anda, seorang kyai memberikan kesungguhan dan imbauan kepada siapapun karena saya juga manusia yang punya tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya," lanjutnya.***