SEPUTARTANGSEL.COM - Seruan untuk memboikot Ali Hamza menjadi trending topic di Twitter sejak pagi Jumat, 10 September 2021.
Nama seleb TikTok itu masuk ke jajaran trending topic usai caption video TikTok-nya diduga menyinggung penggemar Kpop karena permasalahan penggunaan lantunan azan yang di-remix dalam tayangan stasiun TV Korea Selatan, Mnet.
Pemilik akun TikTok dengan 2,7 juta pengikut itu mengunggah video yang membahas penyalahgunaan adzan sebagai backsound musik acara Street Woman Fighter.
Baca Juga: TV Korea Selatan Mnet Diduga Remix Adzan Banjir Kecaman, Netizen: Percayalah Azab Itu Nyata!
Namun, dalam captionnya, Ali Hamza menyebut bahwa penggemar Kpop di Indonesia yang mayoritas muslim cuek akan permasalahan yang dianggap telah menghina islam.
"Uda tau sering begini masi aja lu demen tuh Kpop Kpopan! Di saat agama lu dihina lu diem?" tulis Ali Hamza dikutip SeputarTangsel.Com di laman TikTok @alinezad pada Kamis, 9 September 2021.
Akibatnya banyak penggemar Kpop yang tidak terima atas pernyataan Ali Hamza tersebut, akhirnya ramai cuitan terkait boikot Ali Hamza.
Bukan tanpa alasan, pasalnya seperti yang diketahui publik sebelum permasalahan penggunaan azan oleh Mnet viral, telah banyak penggemar Kpop yang menuntut permintaan maaf kepada pihak stasiun TV Korea Selatan tersebut.
Hastag Mnetapologize telah diramaikan penggemar Kpop lewat cuitan di Twitter sejak Rabu, 8 September 2021.
Hingga akhirnya semakin ramai diperbincangkan di berbagai platform social media dan muncul hastag lainnya seperti #azanbukanmainan, #MNETDisrespectAdzan dan yang lainnya di Twitter.
Karena permasalahan tersebut, seruan boikot Ali Hamza semakin ramai hingga mencapai 23.7 ribu cuitan di Twitter dan juga muncul petisi di situs change.org.
Petesi tersebut dibuat pertama kali oleh akun Damai Indonesiaku, dengan judul petisi 'Boikot Ali Hamza, Content Creator Penyebar Fitnah dan Kebencian'.
Baca Juga: Rilis Lagu Ping Pong, HyunA dan Dawn Jadi Pasangan Idol Kpop Pertama yang Debut Duo
Dalam petisi tersebut, pembuat petisi mengungkap alasan di balik pemboikotan seleb TikTok Ali Hamza, akun Damai Indonesiaku menyebut bahwa konten-konten yang dibuat Ali sering kali mengemukakan kebencian, adu domba, dan juga fitnah.
Akun Damai Indonesiaku juga mengatakan bahwa tuduhan Ali kepada penggemar Kpop adalah salah sasaran, pasalnya penggemar Kpop lah yang pertama kali menyuarakan permasalahan penyalahgunaan azan tersebut.
"Padahal itu salah perusahaan musik terkenal di Korea dan penggemar tersebutlah yang pertama kali menyuarakan boikot penyalahgunaan azan tersebut kepada perusahaan tersebut," tulis akun Damai Indonesiaku. ***