Dokter Tompi Sindir Sejumlah Pihak yang Olok-olok Aturan Makan 20 Menit PPKM Level 4: Katanya Sudah Capek?

30 Juli 2021, 07:31 WIB
Dokter Tompi sesalkan sejumlah pihak yang mengolok-olok aturan makan 20 menit PPKM Level 4. /Foto: Instagram @dr_tompi//

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa hari terakhir, usai diputuskannya perpanjangan PPKM Level 4 oleh pemerintah, beredar berbagai lelucon di media sosial yang mengolok-olok aturan makan 20 menit.

Adanya lelucon soal aturan makan 20 menit itu mendapat sorotan dari Dokter Tompi.

Penyanyi yang juga dokter ini menyesalkan sejumlah pihak yang menjadikan aturan makan 20 menit sebagai sebuah lelucon.

Baca Juga: Langgar PPKM Darurat Level 4, Pemkot Tangsel Blokir KTP Elektronik Selama Satu Bulan

"Makan 20mnt aja dijadikan lelucon, memang kita ini seneng bercanda," tulis Dokter Tompi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @dr_tompi, Kamis, 29 Juli 2021.

Dokter Tompi mengatakan bahwa aturan makan 20 menit bukan ditekankan pada durasinya, melainkan mengingatkan agar tidak berlama-lama ketika makan.

Menurutnya, hal tersebut dapat mengurangi risiko seseorang terpapar Covid-19 dan bisa hidup lebih lama.

Baca Juga: Waktu Makan 20 Menit Perpanjangan PPKM Level 4 Diawasi TNI dan Polri, Ini Kata Gus Nadir dan Said Didu

"Bukan masalah waktunya tp penekanan JANGAN BERLAMA2, mengurangi resiko tertular, BIAR IDUP LEBIH LAMA," katanya.

Dia juga mengingatkan kepada sejumlah pihak yang menjadikan aturan makan 20 menit sebagai lelucon untuk tidak kebablasan ketika bercanda.

Lebih lanjut, Tompi mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut jauh lebih baik daripada mencari-cari kesalahan dan berpikiran negatif terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Kocak, Anies Baswedan Tanggapi Meme-nya untuk Pembatasan Waktu Makan di Warung masa PPKM Darurat

"Ayolah energinya kita habiskan buat sama2 menghentikan penularan covid ini, drapaada habis utk menghujat dan nyari negatifnya mulu," ucapnya.

Sambil menyindir sejumlah pihak yang mengatakan lelah dengan kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia, pria kelahiran Lhokseumawe itu mengatakan bahwa Covid-19 tidak akan pernah selesai jika tidak diatasi secara bersama-sama.

"Katanya dah capekkk ama keadaan bgini kl gak bareng dan seirama gak bakalan beres. Nah kl semua mau bikin irama sendiri2 bingung lah," sindirnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler