SEPUTARTANGSEL.COM – Sosok Doni Salmanan (Doni) menjadi sorotan di media sosial setelah memberi donasi kepada YouTuber Reza Arap, tak tanggung-tanggung pemuda asal kota kembang ini berdonasi sebesar Rp 1 Miliar.
Donasi tersebut diberikan saat Reza Arap tengah melakukan live streaming game online di channel YouTube pribadinya.
Reza Arap mengaku ini adalah donasi paling besar yang pernah didapatnya selama melakukan live streaming, terlebih donasi Rp 1 Miliar tersebut dapat dikumpulkan hanya dalam waktu 1 jam.
Baca Juga: Mau Lolos Seleksi CPNS dan PPPK, Ini Daftar Formasi Sepi Peminat
Melalui postingan instagram story @donisalmanan pada 4 Juli 2021, Doni mengaku tidak menyangka donasi yang dilakukan dapat membuat namanya trending dan dia juga menceritakan awal mula dibalik tindakannya tersebut.
“Awalnya malam minggu kemarin memang lagi gabut, mau makan keluar juga pada tutup karena PSBB. Dan ketika saya buka YouTube saya langsung masuk ke live-nya @ybrap” tulis Doni.
“Dan semua yang saya gift ke beliau saya benar-benar ikhlas dan gak ada settingan apapun,” tambah Doni.”
Doni mengaku kini dirinya panik karena namanya ada dimana-mana dan banyak pesan masuk di instagram pribadinya.
Baca Juga: Hotman Ingatkan Para Suami Jaga Istri Yang Sedang Menyusui, Jangan Seperti Susu Beruang
Namun siapa sangka dibalik besarnya donasi yang diberikan, ternyata dahulu Doni bukan berasal dari keluarga kaya.
Berikut SeputarTangsel.com rangkum fakta-fakta Doni Salmanan,
1. Pekerja Serabutan
Bukan berasal dari keluarga kaya dan hanya memiliki latar belakang pendidikan sekolah dasar (SD), membuat Doni kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Sejak usia 17 tahun Doni telah melakoni beragam pekerjaan. Mulai dari kuli bangunan, tukang parkir, office boy, sampai menjadi anak buah dari karyawan di sebuah perusahaan multi finance.
Baca Juga: 20 TKA China Masuk Indonesia, Ditjen Imigrasi: Mereka di Jakarta Sebelum PPKM Darurat
Doni mengaku memutuskan keluar dari pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya ia jalani atas dasar keinginannya yang besar untuk meningkatkan pencapaian dalam hidup dari waktu-kewaktu.
2. Berkecimpung di Dunia Treding
Berawal dari hobi-nya bermain HP, Doni memutuskan untuk mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan uang melalui telepon genggam (HP).
Doni memutuskan mulai menggeluti dunia Treding dengan modal Rp 300 Ribu, dari uang tersebut hanya dalam satu bulan ia sukses meningkatkan pendapatannya menjadi Rp 28 Juta.
Baca Juga: Catat, Masa PPKM Darurat MRT Jakarta Lakukan Penyesuaian Jam Operasional dan Jumlah Penumpang
Karena kegigihannya Doni memutuskan untuk lebih fokus mempelajari dunia Treding, pada bulan-bulan berikutnya ia bahkan berhasil mendapatkan keuntungan hingga ratusan juta dan mampu membeli motor sport impiannya.
3. Pengusaha Muda
Memiliki usia yang masih sangat muda, Doni mampu membangun bisnis sendiri. Pada 2020 yang lalu ia berhasil membuka bisnis coffe shop pertamanya di Bandung.
4. Koleksi Kendaraan Mahal
Baca Juga: Penutupan Akses Jalan masa PPKM Darurat Sebabkan Penumpukan dan Kemacetan di Beberapa Titik
Lewat unggahan di akun instagram dan channel YouTube, Doni kerap menunjukan koleksi motor dan mobil mewahnya.
Saat usia 23 tahun Doni bahkan mampu membeli mobil sport Lamborgini pertamanya dari penghasilan sendiri.***