Berkat Jokowi, Singapura Akhirnya Serahkan 1.000 Triliun Aset Negara yang Dicuri Koruptor? Cek Faktanya

- 5 Juni 2022, 11:16 WIB
Presiden Jokowi diisukan berhasil membuat Singapura menyerahkan 1.000 triliun aset negara yang dicuri koruptor.
Presiden Jokowi diisukan berhasil membuat Singapura menyerahkan 1.000 triliun aset negara yang dicuri koruptor. /Tangkapan layar kanal YouTube Sekretariat Presiden

Tangkapan layar video yang menyebut berkat Jokowi, Singapura menyerahkan 1.000 triliun aset negara yang dicuri koruptor./Facebook: Cinta Felecia Marry./
Tangkapan layar video yang menyebut berkat Jokowi, Singapura menyerahkan 1.000 triliun aset negara yang dicuri koruptor./Facebook: Cinta Felecia Marry./

Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut berkat Jokowi, Singapura menyerahkan 1.000 triliun aset negara yang dicuri koruptor adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya, pertemuan Jokowi dengan Lee Hsien Loong adalah untuk menghadiri penandatangan perjanjian ekstradisi kedua negara di Bintan, Kepulauan Riau pada 25 Januari 2022.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Minggu, 5 Juni 2022, Menkumham Yasonna Laoly menjelaskan kedua negara sepakat untuk melakukan ekstradisi bagi setiap orang yang ditemukan berada di wilayah negara diminta dan dicari oleh negara peminta untuk penuntutan atau persidangan atau pelaksanaan hukuman untuk tindak pidana yang dapat diekstradisi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hingga Puan Nonton Formula E Jakarta, Hilmi Firdausi: Semoga Jadi Awal Rekonsiliasi

Sementara itu, video yang diunggah oleh akun Facebook tersebut berisi penggalan beberapa video yang disatukan dan dibuat narasi seolah perjanjian ekstradisi sebagai penandatangan aset negara yang dicuri oleh koruptor.

Ironisnya, video yang diunggah akun Facebook tersebut sudah ditonton lebih dari 6 ribu kali, dibagikan 7,5 ribu kali, dan dikomentari sebanyak 1,7 ribu komentar.***

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini