Putin Ingatkan Indonesia Tak Ikut Campur Invasi Rusia ke Ukraina, Urus Saja Minyak Goreng, Cek Faktanya

- 5 Maret 2022, 21:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin diisukan mengngatkan Indonesia agar tak ikut campur soal invasi Rusia ke Ukraina dan agar lebih fokus dengan masalah minyak goreng dan BPJS Kesehatan. Cek faktanya di artikel berikut.
Presiden Rusia Vladimir Putin diisukan mengngatkan Indonesia agar tak ikut campur soal invasi Rusia ke Ukraina dan agar lebih fokus dengan masalah minyak goreng dan BPJS Kesehatan. Cek faktanya di artikel berikut. /Foto: Reuters/Yuri Kochetkov/Pool/

Dalam foto tersebut, narasi yang menyertainya menyebutkan, Vladimir Putin mengingatkan Pemerintah Indonesia agar tak usah ikut campur dalam menginvasi Ukraina.

"Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Presiden Putin juga mengingatkan ke Pemerintah Indonesia agar tak usah ikut campur, katanya urus saja dulu masalah minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan, Terima Kasih," tulis narasi di dalam foto tersebut

Baca Juga: Rusia Tembaki PLTN Terbesar di Eropa Milik Ukraina hingga Terbakar, Joe Biden Desak Putin Lakukan Ini

Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut sudah mendapat 1,313 orang menyukai, 339 retweet, 75 tweet.

Unggahan yang viral soal peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Unggahan yang viral soal peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Tangkap layar Twitter @MurtadhoRoy
Penjelasan

Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com, foto narasi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengingatkan Pemerintah Indonesia itu tidak benar atau hoaks.

Faktanya, foto tersebut merupakan cuplikan video yang dipublikasikan akun YouTube 24 dengan judul "SEGERA! Putin menoleh ke Rusia. Video lengkap banding - Russia 24."

Dalam video tersebut, Putin memang mengeluarkan peringatan kepada setiap negara yang mencoba mengganggu tindakan Rusia terhadap Ukraina.

Baca Juga: Patung Lilin Presiden Rusia Putin di Museum Grevin Prancis Dipindahkan ke Gudang

Namun, Putin diketahui tidak secara spesifik menunjukkan peringatan kepada Indonesia, apalagi menambahkan Indonesia urus saja minyak goreng dan BPJS Ketenagakerjaan.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah