Cek Faktanya: Tiongkok akan Bunuh Massal Pasien Virus Corona?

- 15 Februari 2020, 14:29 WIB
TANGKAPAN layar situs ab-tc.com yang menampilkan berita rencana pemerintah Tiongkok membunuh semua pasien virus corona.
TANGKAPAN layar situs ab-tc.com yang menampilkan berita rencana pemerintah Tiongkok membunuh semua pasien virus corona. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa hari ini berseliweran di dunia maya informasi tentang rencana pemerintah Tiongkok membunuh massal 20.000pasien virus corona demi menyelamarkan warganya yang belum terinfeksi.

Kabar tersebut bermula dari unggahan Website ab-tc.com dengan China seeks for court's approval to kill the over 20.000 coronavirus patients to avoid further spread of the virus.

Dalam artikel tersebut, penulis mengungkapkan bahwa pemerintah Tiongkok berencana membunuh massal 20.000 pasien virus corona di negara mereka.

Langkah ini dilakukan untuk melindungi populasi masyarakat Tiongkok secara keseluruhan, sekaligus melindungi umat manusia di berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: 238 WNI yang Diobservasi di Natuna, Siang Ini Dipulangkan

Disebutkan pula bahwa dalam prosesnya, pemerintah Tiongkok tengah menunggu Mahkamah Agung Tiongkok menyetujui rencana itu.

Rencana ini terpaksa disusun karena pemerintah Tiongkok menilai, menurut artikel itu, bahwa pasien virus corona sejatinya hanya menunggu kematian.

Tiongkok bahkan bisa saja kehilangan seluruh warganya jika virus corona tidak dimusnahkan segera.

Pada kolom penulis, tidak tertera nama, tapi hanya tercantum 'local correspondent'.

Meski banyak kalangan meragukan artikel di website tersebut, nyatanya banyak pula yang tanpa menelitinya langsung menyebarkan dengan embel-embel "info valid".

Baca Juga: Jambret HP Beraksi di Komplek Tertangkap CCTV

Faktanya, melalui penelusuran di mesin pencarian, informasi tersebut ternyata hanya dirilis oleh sumber tunggal, yaki ab-tc.com.

Website ab-tc.com sendiri tak pernah dikenal sebagai portal berita. Mereka tidak mencantumkan awak redaksi, alamat kantor, dan nama-nama jurnalis.

Ditelusuri lebih jauh, website ab-tc.com ternyata memang memiliki rekam jejak buruk dalam rilisan artikel mereka selama ini.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Layang Arah Cikampek

Beberapa situs pencari fakta seperti snopes.com dari Amerika Serikat, juga factcheck.afp.com menyatakan bahwa situs at-bc.com memiliki kredibilitas buruk. Pasalnya beberapa waktu lalu situs ini juga pernah merilis berita bohong.

Berita bohong tersebut salah satunya menyatakan bahwa Pangeran Andrew yang merupakan putra Ratu Inggris, Elizabeth II bunuh diri di kamar mandi. (*)

Artikel ini bersumber dari Pikiran-rakyat.com dengan judul "Situs Asing Sebut Tiongkok akan Bunuh Massal Pasien Virus Corona demi Selamatkan Umat Manusia, Faktanya Berbeda"

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x