Komunis Diisukan sedang Mengatur Rencana untuk Menangkap Para Kyai, Cek Faktanya

- 27 Juli 2021, 08:41 WIB
Komunis Diisukan sedang Mengatur Rencana untuk Menangkap Para Kyai
Komunis Diisukan sedang Mengatur Rencana untuk Menangkap Para Kyai /Foto: Tangkap Layar/YouTube/Detik Chanel/

Terdapat juga foto anggota TNI yang sudah dipecat karena kasus pembunuhan Ruslan Buton, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sedang tersenyum, dan Presiden China Xi Jinping.

"KOMUN1S AKAN TANGKAP PARA KYAI! B1ADAB! SIAPA LAGI KALAU BUKAN STRATEGI KOMUN1S, TANGKAP KYAI KAMI KALAU BERANI!" dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal Youtube Detik Channel, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Diisukan Telah Dibaiat di Gereja, Begini Faktanya

Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang mengabarkan komunis sedang mengatur rencana untuk menangkap para kyai adalah tidak benar atau hoax.

Faktanya, Gus Najih Maimoen baru saja dilaporkan oleh Barisan Ksatria Nusantara (BKN) ke Polda Jawa Tengah karena telah menyebut vaksinasi Covid-19 sebagai rencana pembunuhan massal yang dilakukan oleh pemerintah memang benar adanya.

BKN menilai hal yang disampaikan oleh Gus Najih Maimoen adalah hoax dan dapat memecah persatuan Indonesia saat pemerintah sedang berusaha menangani dan mengendalikan penularan Covid-19.

Baca Juga: Sebuah Gereja di Medan Diisukan Dibakar Saat Aksi Tawuran, Begini Faktanya

Namun, fakta yang menyebutkan hal tersebut sebagai rencana komunis tidak benar. Pasalnya, komunis sudah dibubarkan dan dilarang di Indonesia.

Hal tersebut diatur dalam TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran PKI dan Larangan Komunisme/Marxisme.

Dalam video itu, hanya terdapat potongan-potongan ceramah dari Gus Najih Maimoen yang menilai Pemerintah Indonesia telah bersekongkol dengan komunis untuk menggunakan vaksin sebagai upaya pembunuhan masyarakat.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x