Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa pekan terakhir ini, kerap muncul desakan dari berbagai kalangan di media sosial agar Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengundurkan diri dari jabatannya.
Munculnya desakan tersebut dikarenakan Jokowi dinilai sejumlah pihak gagal mengendalikan Covid-19 yang semakin tinggi dan akan berdampak pada jatuhnya Indonesia dalam krisis.
Di tengah ramainya desakan tersebut, beredar informasi yang mengatakan bahwa mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dilantik kembali menggantikan Jokowi sebagai presiden.
Baca Juga: Mingi ATEEZ Kembali Setelah Sembuh dari Hiatusnya, Agensi: Kami Kembali Lengkap
Informasi itu menyebutkan SBY akan dilantik oleh rakyat menggantikan Jokowi karena SBY dinilai sebagai pemimpin yang bisa membawa Indonesia keluar dari krisis.
Informasi itu diketahui viral setelah kanal YouTube Gajah Mada TV mengunggah video yang berjudul, "RAKYAT AKAN LANTIK SBY GANTIKAN JOKOWI? SBY DINILAI PEMIMPIN YG BISA MEMBAWA RI KELUAR DARI KRISIS!" pada Minggu, 18 Juli 2021.
Pada thumbnail video, terlihat beberapa foto yang digabungkan menjadi satu. Dalam gabungan foto itu, terlihat lautan massa sedang menyaksikan pengunduran diri Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan ditengahnya ada SBY yang sedang dilantik kembali sebagai presiden.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Kena Prank Atta Halilintar KW, dari Panggil Sayang hingga Hampir Menciumnya
"DEMI KEUTUHAN BANGSA INDONESIA SAYA AKAN MENGUNDURKAN DIRI, DEMI SELAMATKAN NYAWA RAKYAT SAYA AKAN PERTARUHKAN JABATAN DAN NYAWA! RAKYAT AKAN LANTIK SBY GANTIKAN JOKOWI? BY DINILAI PEMIMPIN YG BISA MEMBAWA RI KELUAR DARI KRISIS!" tulis narasi video itu, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Gajah Mada TV, Senin, 19 Juli 2021.
Namun, setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, informasi yang mengabarkan SBY akan dilantik kembali menggantikan Jokowi sebagai presiden adalah tidak benar atau hoax.
Faktanya, Jokowi didesak mundur oleh warganet di media sosial memang santer dalam beberapa pekan terakhir ini. Bahkan, berbagai tagar yang mendesak Jokowi untuk mundur sempat menjadi trending di Twitter, seperti 'Mundur aja pakde', 'PPKM (Pak Presiden Kapan Menyerah)', dan 'bapakpresidenmenyerahlah'.
Baca Juga: Vaksin Terbaik Menurut Jokowi, Apakah AstraZeneca?
Selain itu, SBY tidak diperbolehkan menjabat kembali sebagai presiden karena pernah dua kali memegang jabatan tersebut dalam dua periode berturut-turut.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 7 UUD 1945 hasil amandemen tentang masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan," bunyi pasal tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kris Wu Eks EXO yang Dituduh Perkosa 31 Perempuan, Termasuk Gadis di Bawah Umur
Sementara itu, video tersebut hanya berisi cuplikan berbagai pernyataan SBY mengenai masalah perekonomian dan berita seputar SBY muncul di film Hollywood 'The Tomorrow War'.
Kanal YouTube Gajah Mada TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Baca Juga: Video Viral ATCS Bandung Beri Imbauan ‘Hantu’ agar Terapkan Protokol Kesehatan
Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoax tersebut sudah ditonton sebanyak 43 ribu.***
