SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar berita di media sosial Facebook, bahwa minuman boba bisa menyebabkan penyakit usus buntu.
Berita ini muncul karena terdapat video yang memperlihatkan proses operasi usus buntu, kemudian usus buntu itu ternyata berisi boba yang tidak dapat dicerna.
Di samping itu, terdapat pula beberapa video di YouTube yang menyampaikan informasi serupa, bahwa boba tidak bisa dicerna dan bisa menyebabkan usus buntu.
Baca Juga: Sosok ini Ungkap Keberadaan Eril Anak Ridwan Kamil Saat Ini? Simak Faktanya
Anda bisa mencoba mengetik: "bahaya minuman boba usus buntu" di kolom search platform YouTube. Selanjutnya Anda akan mendapati beberapa pilihan video, yang sebenarnya isinya hampir sama yakni, seorang dokter pasca melakukan operasi menggunting salah satu bagian organ bebentuk seperti kantong. Kemudian ketika kantong terbuka, tampak butiran-butiran hitam menyerupai bentuk boba.
Salah satu video yang mengungkapkan bahaya boba bagi usus buntu, ditayangkan dari kanal YouTube Dariant Pratama, berjudul: "Orang Kebanyakan Makanan Boba Jadi Usus Buntu". Video ini tayang sejak 26 Januari 2020, dan telah ditonton 9700 kali.
SeputarTangsel.com melakukan penelusuran terhadap kebenaran berita, bahwa boba mengakibatkan penyakit usus buntu.
Berdasarkan informasi dari Instagram @jabarsaberhoaks, dijelaskan berita tentang boba bisa menyebabkan usus buntu ada berita yang salah atau hoaks.
Sebagai informasi, akun Instagram @jabarsaberhoaks dikelola secara resmi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Barat.
Dinas Kominfo Jabar melalui akun Instagram @jabarsaberhoaks mengungkapkan bahwa organ yang dioperasi dalam video tersebut bukanlah usus buntu, melainkan kantung empedu.
"Organ dalam video tersebut bukan usus buntu, melainkan kantung empedu," ungkap @jabarsaberhoaks dikutip SeputarTangsel.com pada Selasa 7 Juni 2022.
Baca Juga: Formula E Jakarta Dikabarkan Masuk Rekor Dunia dengan Penonton Tersepi, Cek Faktanya
Berkaitan dengan video boba, Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa benda dalam video tersebut merupakan kantung empedu.
Ari mengatakan kantong empedu itu yang berisi batu kolesterol dan batu pigmen atau sering disebut batu empedu.
"Terkait boba, Dokter Ari menjelaskan bahwa boba dipastikan akan hancur melewati proses pencernaan, sekalipun tidak dikunyah," katanya.
Maka dapat disimpulkan bahwa klaim video usus buntu berisi boba adalah salah.
Sebagai informasi, teh susu mutiara atau lebih sering disebut boba adalah sejenis minuman teh susu ditambah dengan 'mutiara' yang terbuat dari tapioka. Sehingga boba dapat dicerna oleh susu sekalipun tidak dicerna.
Minuman boba berasal dari Taiwan, dan terkenal di Tiongkok, Korea, Filipina, Indonesia, dan juga Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. ***