SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin resmi menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pelaksana tugas (Plt) Presiden hingga tanggal 16 Mei 2022.
Ma'ruf Amin menjadi Plt Presiden dikarenakan Jokowi sedang melangsungkan kunjungan ke Amerika Serikat (AS).
Namun, di tengah tugasnya menjadi Plt Presiden, beredar sebuah isu yang menyebut Ma'ruf Amin diusulkan menjadi Bapak Pendeta.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sholat Jenazah Disertai Rukuk dan Sujud? Cek Faktanya
Isu itu sebelumnya pernah beredar usai Akun Facebook Raga Anima mengunggah tangkapan layar artikel berjudul 'Ma'ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta' pada 23 April 2022 lalu.
"Dungunya Kadrun Penyembah BALIHO Penebar Fitnah Selalu Mengatasnamakan Islam," tulis akun tersebut mengomentari judul artikel.
Lantas, benarkah Ma'ruf Amin diusulkan jadi Bapak Pendeta?
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Dikabarkan Sholat Jenazah Pakai Rukuk dan Sujud, Begini Kata Roy Suryo
Setelah ditelusuri oleh SeputarTangsel.Com, isu yang menyebut Ma'ruf Amin diusulkan menjadi Bapak Pendeta adalah tidak benar atau hoaks.
Faktanya, judul artikel 'Ma'ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta' adalah hasil suntingan dari artikel asli dari media online Kompas.com.
Artikel aslinya berjudul 'Harta Kekayaan Ma’ruf Amin pada 2021 Menurun, Ini Perinciannya' yang diunggah oleh Kompas.com pada 20 April 2022 pukul 16.27 WIB.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Turnbackhoax.id pada Kamis, 12 Mei 2022, terdapat kesamaan antara postingan Facebook dengan artikel asli yang terletak di gambar artikel kemudian terdapat keterangan Kompas.com/News/Nasional pada atas judul.
Dengan demikian, artikel berjudul 'Ma'ruf Amin diusulkan jadi bapak pendeta' termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi dan tidak dapat dipercaya.***