SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi yang mengatakan bahwa kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digeruduk oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dalam informasi yang sama, disebutkan juga bahwa penyebab kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digeruduk BNPB adalah karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu terlibat kasus besar.
Klaim yang mengatakan bahwa kantor Anies Baswedan digeruduk viral setelah kanal YouTube Juru Politik mengunggah video berjudul, "VIRAL TERBARU HARI INI ~ TERRLIBAT KASUS BESAR AKHIRNYA BNPB TURUN TANGAN" pada 16 Juni 2021.
Baca Juga: Tinjau Pembangunan JIS, Anies Baswedan: Impresif, Membanggakan, Monumental!
Hingga pada saat berita ini ditulis, video tersebut sudah ditonton sebanyak lebih dari 1.500 kali.
Pada thumbnail video tersebut, terlihat foto Anies Baswedan tengah berjalan menghampiri seseorang yang mengenakan rompi coklat bertuliskan BNPB.
"KANTOR ANIES DI GRUDUK BNPB
MIMPI BURUK ANIES DI DEPAN MATA AHIRNYA INI YANG TERJADI," tulis narasi dalam video berdurasi 10 menit 1 detik itu.
Namun setelah ditelusuri Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa kantor Anies digruduk BNPB adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Sebelumnya, Anies justru diketahui menggelar rapat dengan Kepala BNPB Letnan Jenderal Ganip Warsito di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Juni 2021 lalu.
Ganip mengungkapkan, tujuan diadakannya pertemuan tersebut adalah untuk membahas koordinasi kedua belah pihak terkait pandemi Covid-19.
Pasalnya, saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta sehingga Anies berencana untuk melaksanakan sejumlah aksi seperti menambah tempat tidur untuk isolasi hingga memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).***