Prabowo Subianto Dikabarkan Terlibat Korupsi Rp1000 Triliun Anggaran Alutsista, Begini Faktanya

30 Mei 2021, 18:55 WIB
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto /ANTARA/Fikri Yusuf

SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi di media sosial yang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlibat dalam korupsi Rp1000 Triliun anggaran alutsista.

Informasi tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Skema Politik dengan judul, "TAK BISA NGELAK, AKHIRNYA SEMUA T3RB0NGKAR ~ BERITA TERBARU" pada Minggu, 30 Mei 2021.

Dalam thumbnail video tersebut, terlihat foto Prabowo Subianto tengah dibekuk oleh dua anggota TNI, sementara di hadapannya berdiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Elektabilitasnya Tertinggi, Prabowo Subianto Tidak Akan Nyalon Presiden Lagi? Ini Alasan Gerindra

"MEN9EJUTKAN

ANGGARAN ALUSISTA 1000T RAIB

TERJADI BANYAK KEJANGGALAN, PRABOWO TERTANGKAP BASAH," bunyi narasi dalam video itu.

Hingga saat berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 10.417 kali dan memicu komentar netizen.

Video yang Mengatakan Bahwa Menhan Prabowo Subianto Terlibat Korupsi Rp1000 Triliun Anggaran Alutsista /Tangkapan Layar YouTube Skema Politik

Baca Juga: Partai Gerindra Kembali Usung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 Mendatang? Begini Kata Sekjen Ahmad Muzani

"Kalau Prabowo ketahuan ada penyimpangan anggaran alutsista tangkap saja jangan di tunda tunda," kata Abdul Madjid.

"Untung ga jadi presiden om wowo," tulis Riad.

Namun setelah ditelusuri oleh Seputartangsel.com, klaim yang mengatakan bahwa Prabowo Subianto tertangkap basah terlibat dalam korupsi Rp1000 Triliun anggaran alutsista adalah tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mengungguli Prabowo Dalam Survei Capres

Informasi yang beredar diketahui merupakan klaim lama yang diangkat kembali ke publik.

Selain itu, di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu, tidak ada informasi yang mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu benar terlibat.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler