Indonesia Akan Ekspor Jamu Tradisional Pekalongan ke Pasar Mancanegara di Antaranya Tiongkok

- 9 Juli 2020, 08:37 WIB
Petugas menyortir cengkeh di Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 6 Juli 2020. Data Kementerian Perdagangan menyebutkan nilai ekspor rempah Indonesia dari Januari-April 2020 mencapai 218,69 juta dolar AS, atau naik 19,28 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Petugas menyortir cengkeh di Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) Pekalongan, Jawa Tengah, Senin 6 Juli 2020. Data Kementerian Perdagangan menyebutkan nilai ekspor rempah Indonesia dari Januari-April 2020 mencapai 218,69 juta dolar AS, atau naik 19,28 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. /Harviyan Perdana Putra/- Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/wsj.

SEPUTARTANGSEL.COM - Produk unggulan jamu tradisional asal Pekalongan siap bersaing.

Melalui Kementerian Luar Negeri, jamu herbal temulawak dan jahe instan akan ekspor ke sejumlah pasar mancanegara di antaranya Tiongkok.

Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu (PSPJ) Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyatakan siap mengekspor produk jamu herbal khas Indonesia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jokowi Dinilai Terlalu Gantungkan Diri pada Partai Hingga Harga HP Samsung Galaxy

Jamu herbal ini berasal dari Pekalongan berupa jamu bubuk temulawak dan jahe instan yang merupakan warisan tradisi Indonesia.

Kepala PSPJ Dinkes Kota Pekalongan Uswatun Khasanah mengatakan, pihaknya mendapat kesempatan untuk memasarkan produk jamu herbal ke pasar mancanegara.

Ia juga menargetkan mengekspor sekitar 30 hingga 40 persen jamu herbal melalui pasar maya (virtual market).

Baca Juga: Update Corona Tangsel 8 Juli 2020: Tambah 29 Sembuh dan 8 Kasus Positif Covid-19

"Kita diundang untuk memasarkan produk jamu herbal melalui pasar maya (virtual market) oleh Pemkot Pekalongan ke pasar mancanegara. Kami menargetkan mengekspor 30 hingga 40 persen produk jamu ke pasar mancanegara," kata Uswatun Khasanah di Pekalongan, Jateng, Rabu 8 Juli 2020.

Khasiat temulawak dan jahe instan sudah terbukti secara ilmiah di antaranya meningkatkan sistem kebugaran tubuh.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.853 Kasus Positif Covid-19

Pada masa pandemi Covid-19 meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan sangat diperlukan mengingat penyakit mudah menyerang sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Uswatun mengatakan, produk-produk jamu ini nantinya akan diekspor ke Tiongkok dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Gajah Liar di Aceh Diusir Pakai Mercon Karena Merusak Perkebunan Warga

Ia juga berharap produk jamu herbal asal Pekalongan ini mampu menguasai pasar dunia yang saat ini masyarakat hanya mengenal dari negeri Korea.

"Tidak hanya Negeri Ginseng saja yang menguasai produk jamu di pasar dunia, namun Indonesia pun bisa mendunia melalui produk jamu jahe dan temulawaknya yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan," kata Uswatun sebagaimana dikutip Antara.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x