Microsoft PHK Puluhan Jurnalis, Digantikan Jurnalisme Robot dengan Artificial Intelligence

- 31 Mei 2020, 17:10 WIB
Perusahaan Microsoft izinkan karyawan bekerja dari rumah saat pandemi.
Perusahaan Microsoft izinkan karyawan bekerja dari rumah saat pandemi. /Foto: Pixabay/Efes Kitap/

SEPUTARTANGSEL.COM - Microsoft menerapkan jurnalisme robot dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Akibatnya, perusahaan teknologi besar ini akan memberhentikan puluhan jurnalisnya.

Selanjutnya, Microsoft menggantikan peran para jurnalis manusia dengan AI yang juga disebut dengan Jurnalisme Robot.

Microsoft beralasan, jurnalisme robot diterapkan untuk memangkas biaya pengeluaran bagi Microsoft itu sendiri.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 31 Mei: Siap-siap New Normal, Kasus Positif Melonjak Lagi

Jurnalisme robot akan menggantikan posisi seorang jurnalis dan mengambil semua pekerjaan mereka secara semi-otomatis.

Kecerdasan buatan jurnalisme robot ini akan melakukan tugas-tugas dari seorang jurnalis konvensional, seperti produksi berita, editing hingga sampai ke tahap penayangan.

Kesemua itu dilakukan secara semi-otomatis dengan AI.

Raksasa teknologi AS itu mengatakan, seperti semua perusahaan, Microsoft juga mengevaluasi bisnis secara teratur.

Baca Juga: Heboh Kaesang Anak Presiden Pakai Kaos Berlogo Palu Arit, Cek Faktanya

"Ini dapat menghasilkan peningkatan investasi di beberapa tempat dan, dari waktu ke waktu, penempatan kembali di tempat lain," ungkap pihak Microsot seperti dikutip Seputartangsel.com dari BBC, Minggu 31 Mei 2020.

Microsoft sendiri menampik anggapan bahwa kebijakan ini diambil sebagai akibat dari pandemi global Covid-19.

Menurut mereka, hal ini adalah hasil evaluasi yang sudah di perhitungkan sejak lama.

Baca Juga: Enam Negara Berhasil Keluar dari Krisis Covid-19, Ini Rahasianya!

Kecerdasan Buatan Microsoft yang diterapkan dalam jurnalisme robot ini, dibuat semata-mata untuk memberikan teknologi baru pada era digital.

"Sudah semi-otomatis selama beberapa bulan tetapi sekarang sudah mulai bergerak dengan kecepatan penuh di depan," kata salah satu kontraktor yang dihentikan.

"Mendemoralkan kalau berpikir mesin bisa menggantikan kita tapi begitulah," lanjutnya, seperti dikutip Seputartangsel.com dari seattletime, Minggu.

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Lagi, Persiapan Menuju New Normal

Jurnalisme robot atau kecerdasan buatan microsoft menggunakan sistem algoritma untuk mengidentifikasi setiap tren berita dari semua penerbit.

Algoritma ini juga membantu mengoptimalkan konten dengan menulis ulang tajuk utama atau menambahkan foto yang lebih baik atau tayangan slide.

Baca Juga: Kocak! Apa Jadinya Kalau Goreng Telur Dicampur Cokelat Meises?

Google dikabarkan ikut campur tangan dalam proyek jurnalisme robot Microsoft ini dengan mendanai proyek ini hingga 3.000 artikel dalam sebulan untuk media lokal.

Keuntungan akan jauh lebih besar dengan beberapa campur tangan dari situs besar seperti Google.

(*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x