Hari Tanpa Bayangan Mulai 21 Februari Bisa Dinikmati di Seluruh Indonesia, Cek Jadwalnya

- 22 Februari 2020, 12:52 WIB
Ilustrasi bayangan.
Ilustrasi bayangan. /- pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM - Hari Tanpa Tembakau, Hari Tanpa Alkohol bahkan Hari Tanpa Bra sudah sering kita dengar.

Tapi, pernahkah mendengar istilah Hari Tanpa Bayangan? Apa mungkin kita yang hidup di bawah sinar matahari ini bisa tidak memiliki bayangan?

Ternyata bisa! Laman resmi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan mengumumkan detail jadwal terjadinya Hari Tanpa Bayangan tersebut di seluruh Indonesia.

BKMG menjelaskan, kulminasi, transit atau istiwa adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Baca Juga: BAPETEN: 2 Warga Komplek BATAN Indah Terkontaminasi Radioaktif, Tapi Masih Aman

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Momen kulminasi utama inilah yang dikenal juga sebagai Hari Tanpa Bayangan.

Laman resmi BMKG juga menjelaskan, hal ini terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 1 Turi, Sleman DIY Tersapu Banjir Saat Susur Sungai, 6 Tewas 5 Hilang

Karena itu, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara sampai 23,5 Lintang Selatan. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2020 pukul 10.50 WIB dan 22 September 202 0pukul 20.31 WIB.

Adapun pada 23 Juni 2020 pukul 04.44 WIB, matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB, matahari berada di titik balik Selatan.

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Baca Juga: Anda Dapat Info Pertamina Bagi-bagi BBM Gratis pada Akhir Februari?

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2020, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB dan pada 8 Oktober 2020, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2020 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh dan 6 September 2020 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

Daftar lengkap jadwal kulminasi utama di seluruh Indonesia dapat dicek di tautan berikut:

https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-2.

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: BMKG


Tags

Terkini

x