Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Jaringan internet yang lemah ternyata dapat berbahaya bagi keamana data anda.
Hal ini sangat berisiko bagi para pekerja yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) karena akan mudah diretas oleh para hacker.
Informasi ini diberikan oleh sebuah perusahaan keamanan komputerisasi awan Trend Micro.
Baca Juga: Kongres AS Tetapkan Joe Biden Resmi Jadi Presiden, Pendukung Trump Malah Demo Capitol Hills
Baca Juga: Video TikTok Bongkar Kelakuan Polisi Buka Barikade Untuk Pendukung Trump Serbu Capitol Hill
Dalam laporannya, "Turning The Tide", mereka memprediksi kejahatan siber pada tahun 2021 akan lebih menargetkan rumah untuk mencuri data.
"Saat mulai memasuki dunia setelah pandemi Covid-19, tren kerja jarak jauh kemungkinan akan tetap digunakan di banyak organisasi," kata Country Manager Trend Micro Indonesia, Laksana Budiwiyono, seperti dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News, 8 Januari 2021.
“Kami memprediksi serangan yang menargetkan data dan jaringan perusahaan akan lebih agresif," imbuhnya.
Baca Juga: Selamat Tinggal Donald Trump, Kini Joe Biden Telah Resmi Jadi Presiden AS Terpilih
Baca Juga: CEO JYP Entertaiment, Park JinYoung Mengunfollow Akun Instagram Member GOT7, Ada Apa?
Dia mengatakan bahwa jaringan di rumah lebih mudah diretas karena tidak diproteksi tinggi oleh tim teknologi informasi (TI).
Selain itu, semakin tinggi jabatan maka semakin tinggi juga risikonya, termasuk para pekerja yang memegang data-data perusahaan.
Oleh sebab itu, tim TI perusahaan dirasa perlu untuk melindungi para pekerja yang melakukan WFH.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kamis, 7 Januari 2021 Nyaris Tembus Sepuluh Ribu: Provinsi Ini Tertinggi
Baca Juga: Tagar Risma Ratu Drama Trending di Twitter, Netizen: Kamera, Rolling, Action
Adapun salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menmberikan VPN agar dapat tersambung ke jaringan yang lebih aman.***
