Tanpa Potongan dan Tak Bisa Diangsur, Mahasiswa UIN Jakarta Bayar UKT Pakai Koin 17,5 Kg

- 14 Agustus 2020, 11:30 WIB
Saeful setelah ditolak dua bank dalam usahanya membayar Uang Kuliah Tunggal UIN Jakarta dengan koin seberat 17.5 kilogram.
Saeful setelah ditolak dua bank dalam usahanya membayar Uang Kuliah Tunggal UIN Jakarta dengan koin seberat 17.5 kilogram. /- Foto: Twitter @hewanberbicara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hari-hari belakangan ini banyak orangtua mahasiswa pusing kepala.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak ke ekonomi keluarga, kewajiban membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) tetap harus dipenuhi.

Sejumlah perguruan tinggi memberikan dispensasi berupa potongan hingga mekanisme pembayaran dengan angsuran.

Baca Juga: MSF Beri Dukungan Medis dan Kesehatan Mental Bagi Korban Ledakan Beirut

Namun, tak sedikit perguruan tinggi yang tidak mengubah besaran UKT maupun mekanisme pembayarannya.

Beruntung bagi Saeful, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Jakarta. Pasalnya, keluarganya punya kebiasaan receh yang menolongnya di masa sulit ini.

Kebiasaan receh itu adalah mengumpulkan berapa pun uang recehan yang dimiliki anggota keluarga.

Baca Juga: Harga Emas Antam 14 Agustus 2020: Usai Anjlok, Beli dan Buy Back Merayap Lagi ke Atas

"Jadi gw mau bayar UKT karna emang duh waktunya bayar, Berhubung masa pandemi dan lagi krisis akhirnya gw, ibu dan bapak buka celengan recah, Mulai lah gw bongkar dan gw hitung satu persatu," tutur Saeful melalui thread (utas) di akun Twitter @hewanberbicara.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x