Pasir, Debu, Triplek Hingga Kotoran Manusia Jatuh dari Proyek Rusunami PP Urban, Siswa dan Guru Doa Bersama

- 19 Februari 2020, 18:47 WIB
Aksi doa bersama Siswa Sekolah Tahfidz Ash Shiddiq, Serua, Ciputat.
Aksi doa bersama Siswa Sekolah Tahfidz Ash Shiddiq, Serua, Ciputat. /- IST

SEPUTARTANGSEL.COM - Merasa terganggu kenyamanan dan terancam keamanan oleh proyek apartemen saat belajar, sejumlah murid dan guru Sekolah Tahfidz Ash Shiddiq, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan menggelar aksi damai berupa istighatsah dan doa bersama.

Puluhan siswa bersama para guru mendatangi lokasi proyek apartemen/rusunami yang bersebelahan dengan gedung sekolah mereka itu, Rabu 19 Februari 2020 pagi.

Kepala Sekolah Tahfidz Ash Shiddiq (SDIT Ash Shiddiqiyah), Paisal Aripin kepada Seputartangsel.com mengungkapkan, aksi damai dan istighotsah ini adalah cara mereka mencari keadilan dan mengingatkan pihak PP Urban sebagai pelaksana proyek apartemen, untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Samsat Keliling Tangerang Selatan

"Kami berharap sarana prasarana sekolah tidak dikotori dan dirusak akibat aktivitas proyek. Kegiatan belajar anak-anak kami aman, nyaman dan udara kembali bersih," tukas Paisal.

Ditambahkan, sehari-hari aktivitas murid dan tenaga pengajar terganggu oleh kegiatan proyek akibat debu, pasir dan material proyek yang berjatuhan dan beterbangan ke area sekolah.

"Pada hari Minggu 16 Februari kemarin, di dpn sekolah pasir terjun bebas seperti hujan dari atas proyek, dan disertai triplek besar yang jatuh di depan gerbang sekolah, dimana pada hari itu ada 8 murid yang sedang menghafal Alquran di sekolah," tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Mau Campuri Kehidupan Pers Lagi Lewat Omnibus Law, AJI, IJTI, PWI dan LBH Pers Bersikap

Galih Ayu, anggota Komite Sekolah menambahkan, dari atas proyek bahkan pernah ada lemparan air seni dalam botol dan yang menjijikkan juga ada lemparan kotoran manusia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkini

x